Sudah lima gol yang bersarang ke gawang Arema FC dalam kawalan kiper Kurniawan Kartika Aji pada dua laga awal Liga 1 2018.
Uniknya, semua gol itu berawal dari bola-bola umpan silang yang gagal dihalau barisan pertahanan Arema FC.
Dua gol striker Mitra Kukar, Fernando Rodriguez pada pekan pertama misalnya.
Semuanya berawal dari umpan silang dari Dedy Hartono yang sukses dikonversi oleh pemain asal Spanyol itu.
(Baca juga: Rapor Pemain Liga 1 untuk Laga Pamungkas Kualifikasi Piala Asia 2019 - Bek Borneo FC Paling Keren)
Catatan itu berlanjut di laga kedua melawan tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (31/3/2018).
Dua gol Marko Simic dan satu gol tambahan dari Jaimerson da Silva tercipta lewat umpan silang serta dua tendangan sudut.
Pelatih Arema, Joko Susilo sudah menyadari permasalahan ini sejak timnya melakoni laga pertama kontra Mitra Kukar.
(Baca juga: Persija Bikin Pelatih Arema dan Gelandang Timnas U-23 Kompak Tanpa Ekspresi)
"Kami sudah berusaha, tetapi dua gol bersarang dari bola mati (sepak pojok Ismed Sofyan)," kata Joko seusai laga melawan Persija.
"Ya, kami harus mengakui kekalahan malam ini dengan skor 1-3. Selamat untuk Persija," ujar pria yang akrab disapa Gethuk itu.
Sebelum menghadapi Persija, Gethuk sudah memperingatkan anak asuhnya untuk mewaspada bola-bola crossing.
(Baca juga: Saat Eks Bintang Chelsea dan FC Porto Mandul, Klub China Ini Justru Mantap di Puncak Klasemen)
"Untuk di lini belakang, seperti tadi yang saya sampaikan, gol Persija dari bola-bola crosing. Sama seperti waktu bermain di Malang (Vs Mitra Kukar)," ujarnya.
"Sebetulnya ini sudah kami antisipasi, tetapi malam ini masih belum bisa berjalan maksimal."
Tim berjulukan Singo Edan itu baru mengoleksi satu poin setelah imbang dan sekali kalah pada dua pertandingan awal.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar