Persija Jakarta berniat menjadikan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor sebagai kandang alternatif, andai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak bisa digunakan.
Namun belum juga resmi ditetapkan sebagai kandang alternatif, gelombang penolakan dari warga setempat sudah disuarakan, terutama di media sosial.
Persija pun memilih cuek dengan gelombang penolakan tersebut.
(Baca juga: Rapor Pemain Liga 1 untuk Laga Pamungkas Kualifikasi Piala Asia 2019 - Bek Borneo FC Paling Keren)
Manajemen Macan Kemayoran tetap berupaya mendapatkan izin bermain di stadion yang sempat digunakan PS TNI (sekarang PS Tira) pada musim 2017.
"Ya biasalah itu. Dalam hidup, pasti ada pro kontra," kata Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko kepada wartawan.
Dia mengklaim bahwa Pemerintahan Kabupaten Bogor sudah memberikan restu kepada Persija untuk bermain di stadion berkapasitas lebih dari 30 ribu itu.
(Baca juga: Persija Jakarta Pindah Kandang Mulai Putaran Kedua Liga 1 2018)
"Tetapi kalau sudah ada keputusan dari liga (PT LIB) yang mengizinkan di Pakansari, otomatis keamanan juga sudah disiapkan," kata Ardhi.
"Bupati dan Kapolres Bogor juga sudah aman semua," tuturnya.
Berdasarkan penuturan pelatih Persija, Stefano Cugurra, timnya akan menggunakan Stadion Pakansari pada putaran kedua Liga 1 2018.
Selain Pakansari, Stadion Patriot Chandrabhaga di Kota Bekasi juga menjadi opsi yang diajukan Persija.
(Baca juga: Saat Eks Bintang Chelsea dan FC Porto Mandul, Klub China Ini Justru Mantap di Puncak Klasemen)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar