BOLASPORT.com – PSIS Semarang terpaksa memindahkan laga kandang ke Magelang karena tak bisa menggunakan Stadion Jatidiri di kompetisi Liga 1 2018. Di laga kandang pertama di Stadion Moch. Soebroto, Minggu (1/4/2018), PSIS menjamu tim kuat Bali United.
Bagi suporter yang tidak mendapatkan tiket pertandingan atau mungkin kemahalan bagi kantongnya, mereka memilih menonton duel yang berakhir imbang 0-0 itu di luar stadion.
Beruntung di luar stadion terdapat beberapa tiang pancang.
Suporter pun memilih memanjat tiang pancang itu dan menyaksikan pertandingan secara gratis.
Apalagi, pagar di sisi utara stadion ambruk. Mereka pun bebas tanpa halangan apa pun menyaksikan pertandingan.
(Baca Juga: Hassan Whiteside Menepis Anggapan Tim NBA Tidak Punya Center Bagus)
Tidak hanya mereka yang berada di tiang pancang, banyak penonton yang menyaksikan laga akibat pagar seng yang ambruk.
Di laga itu sempat terjadi insiden pelemparan benda keras dari luar stadion.
Aksi oknum tak bertanggung jawab itu dengan cepat diantisipasi petugas keamanan.
(Baca Juga: Sriwijaya FC Vs Persib - Esteban Vizcarra Jadi Man of The Match, Ini Statistiknya)
Pertandingan juga diwarnai aksi protes striker PSIS Bruno Silva terhadap wasit.
Protes diajukan pemain yang melakukan debut di Liga 1 itu usai pertandingan. Hanya aksinya kemudian dihalang-halangi pelatih Vincenzo Alberto Annese.
PSIS yang berstatus tim promosi pantas kecewa karena gagal meraih tiga poin pertama di kandang sendiri.
Meski demikian, hasil imbang itu menjadikan mereka meraih poin pertama di Liga 1.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar