Kemenangan PS Tira atas Madura United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (3/4/2018) menjadi laga penutup pekan kedua Liga 1 2018.
Pekan kedua Liga 1 2018 telah sukses menggelar sembilan pertandingan.
Enam tim berhasil meraih kemenangan, mereka diantaranya PSM Makassar, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, PS Tira, Borneo FC dan Bhayangkara FC.
Sementara tiga pertandingan sisanya berakhir dengan skor imbang. Dari sembilan pertandingan tercipta 18 gol.
(Baca juga: Liga Singapura Musim 2018 dengan Konsep Baru Mulai, Eks Pemain Persija Langsung Cetak Gol)
Kepemimpinan wasit juga menjadi sorotan di sembilan laga tersebut, pasalnya dua keputusan kontroversial mewarnai laga di pekan kedua Liga 1 ini.
Dua keputusan kontroversial tersebut terjadi di laga PSMS Medan Vs Bhayangkara FC dan Mitra Kukar Vs Borneo FC.
Dari Stadion Teladan Medan, gol penyerang naturalisasi milik Bhayangkara FC Herman Dzumafo Epandi terindikasi berbau offside.
Gol tersebut bermula dari pergerakan Komazec di sektor kiri penyerangan.
Pemain asal Serbia itu lalu mengirim umpan silang mendatar ke kotak penalti.
(Baca Juga: Catatan Miris Jonathan Bauman di Laga Debut, Pembelian Kucing dalam Karung?)
Dzumafo berdiri bebas untuk menyambut umpan tersebut dan menjaringkan bola ke gawang PSMS yang dikawal kiper Abdul Rohim.
Namun, dalam tayangan ulang, Dzumafo terlihat berdiri di depan pemain bertahan PSMS.
Akan tetapi wasit tetap menganggap gol Dzumafo tersebut sah dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara.
GOL! @BhayangkaraFC.
Umpan silang mendatar dari Komazec berhasil diselesaikan dengan baik oleh Herman Dzumafo #PSMSvBHAY pic.twitter.com/PGFxJtZ8M0
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) March 31, 2018
Sementara itu dari Stadion Aji Imbut Tenggarong, keputusan wasit juga kontroversial dengan tidak mengesahkan tendangan Hendra Bayauw yang dinilai sudah melewati garis gawang.
Saat pertandingan memasuki menit 17, winger Mitra Kukar tersebut melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti.
(Baca Juga: VIDEO - Aksi Berani Kiper Asli Pekalongan Sukses Memperdayai Eks Bomber Sevilla)
Bola tendangannya tak bisa dihalau Muhammad Ridho. Bola tersebut kemudian membentur tiang, dan jatuh ke tanah menyentuh garis gawang lalu keluar dari gawang.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Kaltim, berdasarkan penglihatan di lapangan, bola tersebut tidak dinyatakan gol lantaran bola cepat keluar dari gawang.
Begitu pula ekspresi Hendra Bayauw yang menunjukkan mimik kecewa bola tendangannya tak masuk ke gawang.
Lebih kecewa lagi bagi Bayauw, Mitra Kukar gagal meraih kemenangan di kandang sendiri, mereka harus mengakui satu gol kemenangan Borneo FC yang dicetak Lerby Eliandry.
Hendra Adi Bayauw #MITRAvBRNEO pic.twitter.com/bDCzjRIVL8
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) April 2, 2018
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com, Kaltim.tribunnews.com |
Komentar