Hamka Hamzah ditunjuk menjadi pelatih kepala Sriwijaya FC menggantikan pelatih senior sekelas Rahmad Darmawan setelah Laskar Wong Kito berhasil mengalahkan Persib di pekan kedua Liga 1 2018.
Hal tersebut terjadi saat laga persahabatan antara jajaran ofisial Sriwijaya FC melawan suporter Sriwijaya FC di stadion Atletik Jakabaring Palembang, Senin (2/4/2018).
Tim ofisial SFC diperkuat Rahmad Darmawan, Heri Susilo (asisten pelatih), Rasiman (asisten pelatih), Francis Wawengkang (asisten pelatih), El Amin (dokter tim) hingga pelatih kiper Kurnia Sandy.
RD Cs akan melawan suporter Sriwijaya FC yang pada saat itu datang menonton latihan rutin SFC.
(Baca Juga: Usai Dikalahkan Sriwijaya FC, Markas Bobotoh di Palembang Diserang Pakai Samurai)
Hamka Hamzah ditunjuk secara spesial oleh RD untuk menjadi pelatih kepala dari tim ofisial SFC tersebut.
"Hamka, kamu jadi pelatih dulu. Tentukan siapa yang main," ujar Rahmad Darmawan.
Layaknya pelatih sungguhan, Hamka langsung menentukan starter dan mengarahkan para pemainnya.
Hamka sendiri telah berhasil mengantongi lisensi kepelatihan C AFC pada awal Maret kemarin.
Tanpa menghitung hasil akhir, pertandingan ini berlangsung ceria terlebih masih merasakan euforia kemenangan atas Persib.
Para staff pelatih dan suporter mengadakan laga persahabatan ini karena hari ini memang waktunya untuk melakukan rehat dan recovery pasca melakoni laga kontra Persib Bandung kemarin.
"Ya tujuannya untuk refreshing dan menciptakan silaturahim. Biar ga tegang dan kaku, dengan tim Sriwijaya FC," jelas RD.
Kemenangan Sriwijaya FC tercoreng ulah oknum suporter yang menyerang markas Bobotoh dengan senjata tajam
Usai Persib dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor 1-3, posko kelompok suporter Persib, Viking di Palembang diserang orang tak dikenal.
Posko Viking yang terletak di warung makan Pasundan di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang alang Lebar Palembang Senin (2/4/2018) itu diserang sekitar pukul 2:30 WIB.
Sejumlah kaca etalase kaca warung tersebut pecah terkena lemparan batu dan kayu.
(Baca Juga: Usai Dikalahkan Sriwijaya FC, Markas Bobotoh di Palembang Diserang Pakai Samurai)
Dilansir BolaSport.com dari Sripoku.com, tiga kelompok suporter Sriwijaya FC siap mengusut tuntas kasus tersebut.
Ketua suporter Sriwijaya Mania Eddy Ismail sangat menyayangkan kejadian ini terjadi ditengah suasana damai di Palembang.
"Kami berteman, dengan seluruh suporter. Kami tak ada masalah dengan siapapun, jadi kalau ada yang seperti itu, kami welcome untuk berdiskusi," ujar Eddy Sriwijaya Mania.
Ketua Ultras Palembang Agung Fahrurrozi dan Ketua Singa Mania Aryadi Eko Neori juga senada dengan Eddy.
4 Pelatih Asing yang Gagal Raih Kemenangan Hingga Pekan Kedua Liga 1 2018 https://t.co/V7Eyx9FJd2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 3, 2018
Menurut Agung, pihaknya siap membantu mengusut tuntas kasus ini agar tidak terlalu larut.
"Kita sama saja, tetap menjaga kedamaian, tapi kalau memang ada oknum seperti itu, kita siap mengikuti proses hukum ataupun berdiskusi," tambah Agung Ultras Palembang.
Sementara Eko mengaku sudah berkoordinasi dengan Viking untuk mencari jalan keluar yang terbaik untuk keduanya.
"Kalau memang ada diantara oknum tersebut, kita siap membantu prosesnya, kalaupun mereka mengajak diskusi secara persuasif, kami sangat menyambut hal itu," jelas Eko Singa Mania.
4 Pesepak Bola yang Memilih Banting Setir ke Profesi Tak Biasa, Salah Satunya Jadi Bintang Porno https://t.co/movP49zTuz
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 3, 2018
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar