Manajemen Bali United resmi memecat pemainnya, kali ini berposisi sebagai pemain belakang yaitu Ngurah Nanak, Senin (2/4/2018).
Setelah menuai hasil imbang melawan PSIS Semarang pada Minggu (1/4/2018). Manajemen Bali United resmi mengambil satu keputusan penting dengan melepas Anak Agung Ngurah Wahyu Trisnajaya atau akrab disapa Ngurah Nanak.
Nanak resmi dilepas ke Semen Padang yang merupakan klub peserta Liga 2 2018.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi Bali United, CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan bila dilepasnya Ngurah Nanak merupakan satu keputusan yang terpaksa diambil demi kebaikan karier pemain asal Denpasar tersebut.
Kurangnya menit bermain menjadi alasan Bali United melepas pemain berusia 29 tahun tersebut.
"Ya, kami informasikan bila Ngurah Nanak resmi kami lepas ke Semen Padang. Keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan tim pelatih. Semen Padang sendiri juga kami lihat cukup serius untuk memberikan kesempatan bermain yang lebih untuk Nanak," ujar Yabes Tanuri.
Ngurah Nanak resmi bergabung dengan Bali United di awal musim 2017 lalu. Saat itu ia diperkenalkan bersama Irfan Bachdim sebagai pemain baru Bali United.
Namun selama di Bali United, performa Nanak bisa dibilang cukup memprihatinkan.
Menurut catatan Soccerway, Nanak hanya bermain 9 laga (733 menit) musim lalu, sementara musim ini, Nanak belum pernah dimainkan.
Dalam 9 laga tersebut, Nanak gagal menorehkan gol dan malah mengkoleksi 4 kartu kuning.
(Baca Juga: Dua Keputusan Kontroversial Wasit Warnai Pekan Kedua Liga 1 2018)
Sementara pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro juga menjelaskan bahwa selama ini Nanak memang kurang mendapat kesempatan bermain di Bali United.
"Di usia Nanak saat ini, ia harus mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak. Tapi selama ini dia sulit mendapatkan kesempatan di Bali United. Kami melihat ada kesempatan bagi Nanak di Semen Padang," ujar Coach Widodo.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com, soccerway.com |
Komentar