Liga 1 2018 baru berjalan sampai pekan kedua, namun sudah terjadi keputusan kontroversial wasit yang berujung hukuman.
Yang pertama ialah wasit Maulana Nugraha yang memimpin laga Bali United melawan PSMS Medan.
Saat itu, Bali United menjamu PSMS Medan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (25/3/2018).
Komite Wasit PSSI memberikan hukuman dengan mengistirahatkan wasit Maulana Nugraha.
Terungkap, Lionel Messi Dilarang Lakukan Hal Ini Sebelum Bermain dan Cetak Gol Kontra Sevilla https://t.co/zItwYkrdWR
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 2, 2018
Hukuman itu diberikan karena wasit tidak bertindak tegas terhadap beberapa pelanggaran keras.
Salah satunya ketika gelandang Bali Unitedm, Nick van der Velden, mengangkat kaki ke bagian paha kiri Sadney Urikhob.
(Baca Juga: Kelas! Media Asing Ternama Beri Pujian Setinggi Langit untuk The Jakmania)
Kemudian satu lagi, wasit pada laga PSMS Medan melawan Bhayangkara juga dihukum.
Laga tersebut dimainkan di Stadion Teladan, Sabtu (31/3/2018) dan berakhir dengan kekalahan untuk tim besutan Djadjang Nurdjaman dengan skor 1-2.
Asisten wasit saat itu, Tri Wahyudi tidak mengangkat bendera saat Herman Dzumafo mencetak gol yang berada di dalam posisi offside.
"Bukan cari alasan, tapi kan kami memang dirugikan wasit. Buktinya wasitnya dihukum lagi kan ketika nyatakan gol Dzumafo offside. Dzumafo-nya kan offside, Dzumafo sendiri ngaku," kata Djadjang, Senin (2/4/2018), dikutip BolaSport.com dari Tribun Medan.
(Baca Juga: Hamka Hamzah Ditunjuk Jadi Pelatih Sriwijaya FC Gantikan RD)
Dengan keputusan yang mengesahkan gol Herman Dzumafo, PSMS Medan merasa dirugikan.
"Ya pasti rugi. Dua pertandingan dua kerugian yang fatal. Dua tindakan wasit yang menyebabkan kami kalah," ujarnya.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu pun berharap agar kedepannya jangan sampai ada wasit yang dihum lagi karena pengawasan semakin tegas.
| Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
| Sumber | : | BolaSport.com, medan.tribunnews.com |
Komentar