Pertahanan Arema FC mengalami performa buruk di Liga 1 2018 setelah kehilangan Kurnia Meiga sejak 30 Agustus 2017 lalu.
Arema FC tengah dirundung permasalahan lini belakang hingga pekan kedua Liga 1 musim 2018.
Singo Edan, julukan Arema FC harus kebobolan sebanyak lima gol dari dua laga yang telah dijalani Arema FC.
Hal ini berbeda jauh ketika Arema FC masih dalam kepemimpinan sang kapten Kurnia Meiga pada Liga 1 musim 2017 lalu.
Dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Pada dua laga awal Liga 1 2017 Arema FC belum pernah terbobol sama sekali.
Pada pekan pertama Liga 1 2017, Arema FC berhasil menahan imbang tuan rumah Persib Bandung dengan skor kacamata pada 15 April 2017.
Pada pekan berikutnya Arema FC berhasil mengalahkan sang juara Liga 1 2017 yaitu Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan Malang dengan skor meyakinkan 2-0 pada 23 April 2017.
Pada laga tersebu Arema FC berhasil mengalahkan Bhayangkara FC dua gol tanpa balas lewat gol Dedik Setiawan di menit ke-18 dan Esteban Gabriel Vizcarra pada menit ke-72.
(Baca Juga: Pekan Kedua Liga 1 - Mitra Kukar Dinilai Gagal Tiru Permainan Barcelona)
Penampilan ciamik Arema FC di dua laga awal Liga 1 2017 ini tak lepas dari performa apik sang kiper Kurnia Meiga yang juga menjabat sebagai kapten pada waktu itu.
Sayangnya hal ini berbanding terbalik pada musim 2018. Arema FC harus menelan hasil kurang memuaskan di dua laga awal.
Belum jelasnya nasib Kurnia Meiga membuat Kurniawan Kartika Aji ditunjuk sebagai kiper pengganti Bang Entong (sapaan akrab Kurnia Meiga).
Akibatnya penampilan pertahanan Arema FC pun melorot drastis di musim 2017 ini.
(Baca Juga: Kiper Timnas U-23 Indonesia Terancam Dirotasi oleh Sang Pelatih)
Terkait hal ini mau tidak mau pelatih Arema FC harus melakukan rotasi penjaga gawang pada laga berikutnya.
Pada pekan ketiga Liga 1 2018 Arema FC akan menghadapi tuan rumah Borneo FC di Stadion 17 Mei, Samarinda pada Sabtu (9/4/2018).
Jawaban Joko Susilo untuk Meredam Ketegangan di Antara Pemain Arema FC https://t.co/dTOAvlgKC3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 4, 2018
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar