Pelatih PSIS Semarang menyampaikan sanjungannya kepada Liga Indonesia yang menurutnya sebagai Liga Top Asia, Selasa (3/4/2018).
Pelatih baru PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese yang pernah bermain di Liga Italia menyampaikan rasa hormatnya dengan Liga Indonesia.
Pelatih termuda di Liga 1 2018 yang baru berusia 34 tahun ini merasa begitu semangat ketika memulai karirnya di Indonesia.
Menurut Annese menjadi pelatih PSIS Semarang adalah kesempatan bagus untuk karirnya di Asia terutama Indonesia. Dia menyebut bahwa Indonesia adalah salah satu liga terbaik di Asia.
"Saya sangat excited karena liga di Indonesia adalah salah satu liga top di Asia, saya rasa itu bagus untuk karir saya sebagai pelatih di Asia," jelas pria asal Italia seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.
(Baca Juga: Begini Nasib Pertahanan Arema FC Tanpa Kurnia Meiga)
Tak hanya itu, tinggal di Indonesia ternyata juga sudah sejak lama menjadi keinginan pelatih berkewarganegaraan Italia tersebut.
"Mimpi saya bisa tinggal di sini dari dulu jadi ini seperti saya dapat mewujudkan mimpi saya," tutup Annese usai pimpin latihan PSIS di Lapangan Terang Bangsa, Selasa (3/4/2018).
Pelatih muda yang telah kantongi pengalaman melatih di berbagai negara ini juga menyampaikan jika Dia saat ini benar-benar ingin fokus pada PSIS Semarang.
Melatih PSIS Semarang merupakan debut perdananya sebagai pelatih di Indonesia. Sebelumnya coach Vincenzo melatih di beberapa negara seperti Ghana, Latvia, Lithuania, Palestine dan Armenia.
(Baca Juga: Pekan Kedua Liga 1 - Mitra Kukar Dinilai Gagal Tiru Permainan Barcelona)
Pada debut perdanya bersama PSIS Vincenzo harus puas membawa anak asuhnya bermain imbang lawan Bali United di pekan kedua Liga 1 2018, Minggu (1/4/2018).
Pada pekan ketiga Liga 1 2018 nanti, Annese akan memimpin anak asuhnya bertandang ke markas juara bertahan Liga 1, Bhayangkara FC pada Sabtu (7/4/2018).
Jadwal Lengkap Pekan Ketiga Liga 1 2018 - Duel Antar Pulau Warnai Pekan Ini https://t.co/BJ6iyMyEmW
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 4, 2018
| Editor | : | Stefanus Aranditio |
| Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar