Performa bintang muda Persib Bandung, Febri Hariyadi, tak kunjung menemukan titik terbaiknya.
Berbeda dengan permainannya kala membela timnas Indonesia, winger 22 tahun tersebut selalu mempertontonkan aksi menawan.
Dalam dua laga awal Liga 1 2018, Febri seolah kehilangan sentuhan magis yang biasa ia perlihatkan.
Tak sering Febri menunjukkan goceokan maut dan sepakan kerasnya di pentas Liga 1 sementara ini.
(Baca Juga: Naturalisasi Terus Berkecamuk, Kali Ini Tim Promosi Liga 1 Datangkan Bomber Asal Afrika)
Tak pelak, banyak yang menyayangkan perbedaan performa sang pemain kala di timnas dan Persib.
Tak bisa dipungkiri, jajaran staf pelatih Maung Bandung pun mengeluhkan performa Bow, sapaan akrabnya.
Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, seolah-olah memberikan peringatan keras, sekaligus ultimatum.
Hal itu tentu tak lepas dari kekesalannya atas permainan Febri yang belum kunjung apik bersama Persib.
"Kami tidak mengerti mengapa Febri bisa bagus di timnas, tapi tidak di klub," ujar Herrie Setyawan.
(Baca Juga: Lempar Tuduhan, Pelatih dan Manajemen Persib 'Angkat Tangan' soal Kontrak Jangka Panjang Pemain Ini)
"Padahal, cara bermain Febri sama saja di keduanya," tutur pelatih yang akrab disapa Jose ini kepada BolaSport.com.
"Semestinya Febri justru harus lebih bagus saat di klub. Toh dia dipanggil ke timnas kan karena penampilannya di klub," tambahnya.
Jose, sapaan Herrie, pun berharap pada Febri agar bisa segera menemukan performa terbaiknya.
"Febri memang belum maksimal. Padahal, siapa pun yang diturunkan harusnya total," ujar Jose.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar