Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez membela pemain asuhannya yang kehilangan lima poin di dua laga awal Liga 1 2018.
Mario Gomez yang tidak mendampingi tim asuhannya di dua laga tersebut karena sedang pulang ke negaranya mengatakan, pemain bukan mesin, mereka manusia yang bisa membuat kesalahan.
"Mungkin membuat kesalahan itu normal. Mereka akan tumbuh dan berkembang dengan belajar dari kesalahan," ujar Gomez kepada wartawan, Rabu (4/4/2018) di Stadion Arcamanik, Kota Bandung.
(Baca Juga: Brembo Akhirnya Angkat Bicara Soal Masalah Sistem Pengereman Jorge Lorenzo pada MotoGP Qatar)
Pada laga pertama melawan PS Tira, Supardi Nasir dan kolega unggul lebih dahulu lewat gol Ezechiel N'douasel hingga disamakan di penghujung laga.
Kejadian yang sama terulang saat dijamu Sriwijaya FC, Minggu (1/4/2018). Ezechiel kembali membuat Persib unggul di babak pertama.
Namun kemenangan pupus, pasalnya tuan rumah mencetak tiga gol di babak kedua.
Pelatih berpaspor Argentina ini menilai kegagalan mempertahankan kemenangan kemungkinan berkaitan dengan konsentrasi.
(Baca Juga: PSMS Medan Coret Satu Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Persija Jakarta)
"Bukan hanya pemain kita, tapi semua pemain. Karena ketika kita kebobolan beruntun dalam waktu dua atau tiga menit itu berarti soal konsentrasi," jelasnya.
Ke depannya, menurut Gomez penggawa Maung Bandung harus meningkatkan konsentrasi saat berlaga di lapangan agar tidak ada kesalahan lagi.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar