Legenda PSMS Medan, Tumsila, mengatakan tak ada salahnya jika Djadjang Nurdjaman mencadangkan pemain asing dan memainkan pemain lokal yang dianggapnya punya kualitas lebih mumpuni.
Performa Ayam Kinantan di fase awal Liga 1 2018 menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Tumsila.
Sejauh ini, Tim asuhan Djadjang Nurdjaman belum meraih poin dengan kebobolan tiga gol serta cuma menyarangkan sebiji gol.
Adapun satu-satunya gol PSMS Medan tercatat atas nama Suhandi ketika menghadapi juara bertahan Bhayangkara FC di laga pekan kedua.
(Baca Juga: Valentino Rossi Nilai Marquez dan Dovizioso Selevel)
Hal ini pula yang membuat Tumsila menilai Suhandi layak diberi kesempatan bermain lebih banyak dibanding pilar asing PSMS di lini serang yang belum juga mencetak gol.
“Ini menurut saya, kalau pendapat pelatih enggak tahu. Kalau dibandingkan dengan striker asing PSMS, jauh lebih baik pemain lokal yang ada sekarang. Contohnya, Suhandi,” kata Tumsila kepada BolaSport.com.
“Lihat ketika Suhandi berpasangan dengan Frets Butuan di Liga 2, jauh lebih bagus. Sebagai mantan pemain dan pelatih kan punya insting. Saya enggak menggurui Djanur. Tapi, naluri saya mengatakan seharusnya Suhandi main dari awal,” ucap Tumsila.
Tumsila juga berharap Djadjang Nurdjaman tak mengenyampingkan fakta bahwa Suhandi mencetak 8 gol di Liga 2 musim lalu.
“Karena dari Liga 2 Suhandi main kencang dan banyak bikin gol. Jangan karena pemain asing lantas selalu dipasang sejak awal. Belum tentu dia bagus. Pemain lokal banyak yang bagus," ujar Tumsila.
(Baca Juga: Akhirnya Pusarla Sindhu Pamer Momen Bersejarah di Pembukaan Commonwealth Games 2018)
Tumsila, yang berjaya bersama PSMS mulai era 1967 ini, menilai sejatinya penampilan tim besutan Djajang Nurjaman tersebut sudah bagus.
Hanya saja ada beberapa hal yang menurutnya pribadi masih menjadi kelemahan.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar