Hasil manis diraih oleh Arema Indonesia pada laga perdananya di Liga 3 Regional Jawa Timur, Rabu (4/4/2018) sore. Singo Edan menang dengan skor 3-0 atas Persekama Kabupaten Madiun di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Bermain dengan dukungan ribuan Aremania, Arema Indonesia tampil dominan pada babak pertama dan membuka keran gol pada menit ke-26 lewat eksekusi penalti Mohamad Randi.
Setelah gol pertama ini, Arema Indonesia bermain lebih baik. Sebelum babak pertama usai, Dedik Kristiawan sukses menggandakan skor pada menit ke-39.
Keunggulan 2-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.
(Baca Juga: Serang Bus Manchester City, Steven Gerrard Sentil Suporter Liverpool)
Pada babak kedua, Arema Indonesia mengendurkan serangannya. Apalagi setelah Yance Asep Dwi mencetak gol pada menit ke-69.
Keunggulan 3-0 membuat Singo Edan lengah dan beberapa kali mendapat ancaman.
"Itu yang harus dievaluasi. Pemain harus tahu, kami belum menang saat wasit belum meniup peluit pertandingan selesai. Kami salut pada Persekama yang tetap merepotkan meski sudah tertinggal tiga gol," kata pelatih Arema Indonesia, Redi Supriyanto, kepada BolaSport.com.
Dengan hasil ini, Redi juga tidak puas begitu saja dengan performa anak asuhnya.
Mantan pelatih PS Mojokerto Putera tersebut mengaku masih banyak pekerjaan yang harus dia lakukan, terutama agar pemain tidak tampil terlalu individual.
(Baca Juga: 6 Duel Tersengit Sesama Tim Inggris di Liga Champions)
"Tidak boleh bermain terlalu individu, harus main umpan sederhana, sudah unggul harus lebih santai dan tetap fokus. Kurangi bermain individu dan dribbling bola yang tidak penting," tutur Redi.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar