Situasi tak menyenangkan mengepung PSMS Medan. Menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Jumat (6/4/2018) sore, dua persoalan sedang melanda tim tuan rumah.
Pertama, PSMS Medan dituntut menang setelah dalam dua laga awal gagal meraih poin lantaran takluk dari Bali United dan Bhayangkara FC.
(Baca Juga: Gagal Hat-trick, Alexandre Lacazette Sebut Nama Aaron Ramsey)
Kedua, klub berjulukan Ayam Kinantan ini sedang mendapatkan somasi atas penggunaan nama dan logo.
Kondisi ini pun bisa menjadi faktor penghambat langkah Legimin Rahardjo dkk mendapatkan kemenangan.
Real Madrid Mulai Enggan pada Mohamed Salah dan Harry Kane https://t.co/qBFk6WvFeC
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 6, 2018
“Sudah pasti persoalan somasi ini mempengaruhi psikis mental pemain. Sama halnya dengan komentar para legenda, kenapa baru sekarang ada yang memberikan somasi atas logo dan nama PSMS,” kata Djadjang Nurdjaman, pelatih PSMS Medan, kepada BolaSport.com.
“Kenapa di saat baru merintis di Liga 1? Saya pikir anak-anak terganggu dan tugas saya untuk meredam agar pemain tetap fokus,” tutur mantan pelatih Persib tersebut.
(Baca Juga: Mario Gomez Sebut Persib Masih Lemah dalam Hal Ini)
Walau demikian pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut tetap optimistis karena menilai tim asuhannya sebenarnya bermain baik di dua laga perdana.
“Meskipun kami kalah di dua pertandingan, tapi secara permainan dari dua lawan berat, PSMS bermain bagus,” kata Djadjang.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar