Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabidsarpras) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Bogor) Kabupaten Bogor, Rudy Achadiat, mengungkap alasan pihaknya menahan izin terkait rencana Persija Jakarta bermarkas di Stadion Pakansari.
Disebutkan Rudy Achadiat, pihaknya melakukan tindakan preventif terhadap potensi konflik suporter.
Selain Asian Games menjadi prioritas utama, ada juga beberapa event yang akan digelar di stadion berkapasitas lebih dari 30 ribu penonton itu.
(Baca juga: Dispora Bogor Masih Menahan Izin Persija Bermarkas di Stadion Pakansari)
"Pertama, hasil kesepakatan dalam berita acara kesepakatan, selama renovasi untuk Asian Games, lapangan (stadion) yang ada di Jawa Barat, tidak boleh digunakan. Kecuali test event Asian Games," kata Rudy Achadiat kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
Obor di Asian Games 2018 akan Singgah di 51 Titik https://t.co/DOr8H45vGJ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 6, 2018
"Kedua, juga ada PORDA (Pekan Olahraga Daerah) pada Oktober 2018. Ketiga, infonya ada Piala Asia U-19 pada Oktober. Selain itu di bulan November ada Peparda (Pekan Paralympic Daerah)," ujarnya.
(Baca juga: Persija Ajukan 6 Pertandingan Kandang Digelar di Stadion Pakansari)
Bukan hanya ajang multi-event, Pakansari juga jadi buruan dua klub lokal yakni Persikabo dan Bogor FC yang juga berencana bermarkas di sana.
"Lalu keempat, Persikabo dan Bogor FC juga ingin berkandang di Pakansari. Alasannya itu, ada empat," katanya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar