Persija Jakarta mengeluhkan fasilitas buruk di kandang PSMS Medan, Stadion Teladan, Medan.
Dalam konferensi pers selepas pertandingan, Jumat (6/4/2018), Media Officer Persija, Eko Yudiono, mengutarakan bahwa timnya tak bisa mandi karena air di Stadion Teladan mati.
Kondisi itu membuat Persija tak bisa menghadiri jumpa pers tepat waktu pasca laga karena ketiadaan air.
"Saya mewakili manejemen Persija sangat menyesalkan sambutan tuan rumah, terutama soal matinya air untuk mandi setelah pertandingan," ujar Eko Romeo.
(Baca juga: PSMS Medan Menang Telak atas Persija)
"Seharusnya kami sudah di sini (ruang jumpa pers) 10 menit setelah pertandingan buat konferensi pers. Tetapi tertunda sampai 20 menit karena air mati," katanya.
Menurut Eko, ini adalah hal yang sangat memalukan di ajang sebesar Liga 1.
Pemain Persija sampai harus membilas tubuhnya dengan air minuman dalam kemasan.
"Ini sangat memalukan di ajang seperti Liga 1. Semua pemain kami harus mandi dengan air kemasan," ujar Eko.
Persija menelan kekalahan meski sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Rohit Chand yang dicetak pada ke-23.
PSMS membalas lewat gol bunuh diri Marko Simic (42'), Reinaldo Lobo (44'), dan Suhandi (54').
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar