Kekalahan Sriwijaya FC saat bertandang di Madura United, Sabtu (7/4/2018), menjadi kekecewaan sang pelatih, Rahmad Darmawan.
Bagaimana tidak, kekalahan dengan skor 0-3 berawal usai pemain Sriwijaya FC, Mahamadou N'Diaye diusir lapangan karena kartu kuning kedua.
Saat Sriwijaya FC hanya bermain dengan 10 orang pemain, mental mereka menjadi drop, dan lahirlah tiga gol kemenangan untuk Madura United.
(Baca Juga: Tekel Ashley Young ke Sergio Aguero Jadi Bukti Wasit Inggris Tak Layak ke Piala Dunia 2018)
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Palembang, Rahmad Darmawan mengatakan akan mengevaluasi mental para pemainnya.
"Beberapa catatan saya buat, terutama mental pemain, hal inilah yang saya benahi untuk pertandingan berikutnya. Memang kondisi ini merupakan akumulasi, di mana kondisi pemain kita sedang cepak dan dimanfaatkan pemain lawan, terutama set piece di mana N'Diaye diusir keluar, sehingga praktis kita hanya punya Hamka bek dengan postur tinggi," ujar RD.
Meskipun kecewa, namun sang juru taktik ini tetap harus bersabar, dan menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran untuk menatap laga selanjutnya.
"Karena saya tahu mantan pemain dan tahu serta mengalami kondisi sulit. Ke depan kita harus lebih baik lagi, pemain harus banyak belajar dan tidak boleh kebobolan lebih dari satu gol setiap pertandingan, karena selisih gol sangat berpengaruh kepada posisi Sriwijaya FC dikompetisi resmi seperti Liga I," kata RD.
Sriwijaya FC dijadwalkan akan menjamu tamunya Persipura Jayapura, pada lanjutan pekan keempat Liga 1 musim ini, Sabtu (14/4/2018).
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | palembang.tribunnews.com |
Komentar