Tekanan besar dialami oleh Arema FC usai kalah dari Borneo FC dengan skor 1-2 dalam laga yang diadakan di Stadion Segiri Samarinda pada Sabtu (7/4/2018).
Begitu perjalanan pulang masuk di daerah Malang, bus yang mereka tumpangi diadang oleh puluhan oknum suporter Aremania.
Oknum suporter tersebut secara terang-terangan mengaku kecewa dengan hasil yang diraih Arema FC dalam tiga pertandingan perdana Liga 1 2018.
Seperti yang diketahui, Arema menalan dua kekalahan dan satu hasil imbang dalam tiga pertandingan awal Liga 1.
Mereka membentangkan spanduk warna hitam bertuliskan “Evaluasi Total”.
Meski jumlah suporter tidak terlalu banyak, namun aksi yang dilakukan sebelum lampu merah Jalan Ahmad Yani, Kota Malang itu membuat lalu lintas sempat terganggu.
“Tolong benahi permainan, malu kalau Arema tidak bisa menang,” teriak salah satu diantara mereka.
Jadi Raja Gol Piala AFC, Siapa Bisa Tandingi Super Simic? https://t.co/fuvH4ICcqy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 10, 2018
Situasi sempat sedikit tegang ketika beberapa suporter coba mengejar bus. Mereka terus meneriaki pemain.
Selama ini suporter Arema FC memang dikenal kritis, mereka langsung bereaksi ketika Arema FC meraih hasil yang tidak diinginkan.
Tadinya rombongan bus Arema FC pulang ke Malang dari Bandara Juanda, Sidoarjo tanpa pengawalan.
Ketika ada insiden tersebut, polisi langsung berdatangan mengawal mereka hingga menuju mess pemain di Jalan Kesemek, Kota Malang.
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, coba menenangkan suporter.
Dia mendatangi dan mengajak suporter untuk berdialog.
“Saya memahami keinginan suporter, bukan hanya mereka, kami semua juga kecewa dengan hasil ini,” ujarnya.
Persaingan di kancah kompetisi Liga 1 untuk musim ini bagi Aremania memang memiliki gengsi tinggi.
Apalagi kehadiran rival Arema FC di kasta tertinggi, Persebaya Surabaya, yang menuntut pemain Arema FC agar memiliki motivasi dan semangat juang yang tinggi untuk memenangkan pertandingan.
Laga terdekat, Arema FC akan berhadapan dengan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada (15/4/2018).
Laga itu juga menyajikan gengsi tinggi.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar