Sebelum terbang ke Jogjakarta mengikuti kursus kepelatihan lisensi AFC Pro, Djajang Nurdjaman telah membahas kekuatan PSIS Semarang dengan staf pelatih PSMS Medan.
Asisten pelatih Ayam Kinantan, M. Yusuf Prasety menyebut mereka telah memelajari cara bermain sang calon lawan lewat rekaman video.
“Jadi sebelum pelatih berangkat kemarin, kami sudah lihat kekuatan PSIS melalui video. Jadi kami sudah mengetahui bagaimana mereka menyerang dan bertahan,” kata Yusuf kepada BolaSport.com.
“Berdasarkan pengamatan itu, kami sudah membuat kesepakatan bagaimana cara kita bermain di sana nanti. Kami sudah tahu mau berbuat seperti apa saat melawan PSIS,” ucap Yusuf.
(Baca Juga: Djadjang Nurdjaman Tak Lagi Pimpin Latihan PSMS Medan)
Sebelum berangkat ke Jogjakarta, Djajang Nurdjaman membeberkan beberapa kekutan Mahesa Jenar.
“Mereka tim yang kuat dalam kerjasama,” kata Djajang Nurdjaman.
Pahlawan Juventus Panen Rekor Mencengangkan di Tengah Rasa Sedih Usai Telan Kekalahan https://t.co/ODrkw7RXZf
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 12, 2018
“Karakter striker lawan tidak seperti Simic. Kalau yang ini lebih bergerak liar,” ucap Djajang Nurdjaman.
Hal ini yang membuat mantan pelatih Persib Bandung tersebut belum menentukan bek tengah pendamping Reinaldo Lobo.
(Baca Juga: Belum Cetak Gol buat PSMS, Yessoh Tetap Dipuji)
"Jadi, soal M. Robby atau Roni (Roni Fatahillah, red.) yang turun, saya belum bisa putuskan. Intinya siapa yang paling siap di antara mereka. Kedua bek ini sama bagusnya," tutur Djadjang.
Rombongan PSMS Medan dijadwalkan terbang pada hari Jumat (13/4/2018). Mereka akan bertanding menghadapi PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (15/4).
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar