Legimin Rahardjo akhirnya buka suara tentang posisi dirinya yang kini bukan menjadi pilihan utama pelatih Djadjang Nurdjaman.
Kapten PSMS Medan, Legimin Rahardjo, seperti menjalani titik balik dalam perjalanan kariernya.
Selalu menjadi andalan Ayam Kinantan selama beberapa tahun terakhir, termasuk saat menjadi runner-up Liga 2 2018 dan melaju hingga semifinal Piala Presiden 2018, lelaki berusia 36 tahun tersebut kini tersisih ke bangku cadangan.
Legimin tak pernah masuk dalam susunan starting XI dalam tiga pertandingan awal PSMS Medan di Liga 1 2018 menghadapi Bali United, Bhayangkara FC, serta Persija Jakarta.
(Baca Juga: Pebalap Red Bull F1 Ini Curhat Setelah Gagal Finis pada GP Bahrain)
Sejauh ini pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman memang lebih memilih memainkan Dilshod Sharofetdinov, legiun asing asal Uzbekistan, sebagai gelandang bertahan.
Walau demikian, Legimin Rahardjo tetap meminta suporter mendukung PSMS Medan. Gimin, panggilan akrab Legimin, memastikan tidak persoalan.
Lolos ke Semifinal Liga Champions Jadi Modal Bayern Muenchen Ulangi Treble Winner https://t.co/iGASzOMMtd
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 12, 2018
"Saya enggak ada masalah. Ya, semua sesuai instruksi coach Djanur. Setiap pelatih memiliki strategi. Sebagai pemain profesional ya harus ikut dengan keputusan pelatih," kata Legimin Rahardjo kepada BolaSport.com.
"Ya yang pasti Saya sebagai pemain harus tetap menunjukan respect dan tetap memberikan semaksimal mungkin. Soal dimainkan atau tidak itu adalah keputusan pelatih," ucap Legimin Rahardjo.
"Saya pastikan semua baik-baik saja. Saya tetap berjuang untuk bisa kembali menjadi pilihan utama," Legimin.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar