Kepemimpinan wasit masih menjadi salah satu polemik di persepakbolaan Indonesia yang terus dibahas setiap pertandingan.
Akan tetapi menurut Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, pembahasan wasit jangan terus dibicarakan karena itu akan merusak sepak bola Indonesia.
Joko juga mengakui bahwa semua orang sangat menunggu-menunggu hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI tentang pembahasan wasit.
Salah satunya kepemimpinan wasit bernama Untung saat pertandingan Bali United melawan Perseru Serui pada pekan ketiga Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Dalam laga yang berakhir imbang 1-1, ada tragedi kontroversial yakni wasit Untung tidak memberikan penalti kepada Bali United.
Dari rekaman ulang terlihat salah satu bek Perseru handsball seketika penyerang Bali United, Yandi Sofyan, mencoba melewatinya.
"Saya sharing bahwa semua orang seakan menunggu wasit dihukum. Kalau moral kita begitu, almarhum lah sepak bola ini," kata Joko di Jakarta, Kamis (12/4/2018).
"Jadi pastikan keputusan wasit tidak diganggu gugat," ucap pria asal Ngawi tersebut.
Egy Dapat Saingan Lagi, Lechia Gdansk Resmi Kontrak Pemain Berusia 18 Tahun https://t.co/FnP1CK4peP
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 12, 2018
Sejauh ini baru wasit Maulana Nugraha yang diistirahatkan oleh PSSI selepas memimpin laga Bali United melawan PSMS Medan pada pekan pertama Liga 1 2018.
Joko meminta sebuah pembahasan mengenai wasit itu merupakan pekerjaan dari PSSI untuk membinanya lagi agar bisa lebih baik ke depan.
"Wasit tidak boleh dihukum komdis PSSI atas tindakan atau keputusan," kata Joko.
"Komdis boleh melakukan tindakan pelanggaran disiplin bukan karena keputusan karena masalah kompetensinya atau teknisnya," ucap pria berkacamata itu menambahkan.
Joko juga meminta agar masyarakat Indonesia jangan selalu menunggu PSSI untuk memberikan hukuman kepada wasit.
Menurut Joko, biarkan PSSI bekerja sesuai dengan apa yang sudah ditetapkannya.
"Plis ini ya, ini mendorong dan memotivasi kita. Seolah-olah wasit salah kapan PSSI akan menghukum wasit. Jika itu masih ada, almarhum sepak bola kita," kata Joko mengakhiri.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar