Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, merasa timnya dicurangi karena sederet sanksi yang menurutnya tak layak.
Persib mendapat dua hukuman setelah laga melawan Mitra Kukar.
Persib didenda 45 juta rupiah akibat oknum suporter dinilai melakukan pelemparan botol air mineral ke dalam lapangan.
Selain itu, Persib juga harus kehilangan sang kapten Supardi Nasir yang harus menerima sanksi empat laga akibat menanduk wasit Dwi Purna Adi Wicaksana pada laga kontra Mitra Kukar.
Menanggapi sanksi bagi Persib, sang pelatih Mario Gomez berang.
Menurut Gomez, ada pihak tertentu yang melakukan kecurangan kepada Persib.
"Seseorang telah membuka kotak pandora dan ingin menyerang kami," kata Gomez dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
(Baca Juga: Merasa Dicurangi, Persib Bersiap Ajukan Banding)
Hingga saat ini Gomez tak mau menyebut identitas pihak tersebut.
Sebelum membuka kedok pihak tersebut, Gomez akan lebih dulu mencari bukti yang menguatkan dugaannya.
Setelah bukti tersebut terkumpul, Gomez mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan langkah tegas.
"Ketika saya mendapatkan bukti, akan saya kirim ke FIFA. Bukan ke PSSI, saya akan langsung ke FIFA," kata pelatih asal Argentina itu.
(Baca Juga: Sedang di London, Michael Essien Siap Dijual Persib Kembali ke Klub Inggris)
"Saya tak ingin berkelahi, tetapi mereka yang memulai. Saya akan adukan ini ke FIFA," ucap Gomez lagi.
Selain itu, Gomez juga bakal menyebarkan kabar ini ke rekan-rekannya di luar negeri.
Gomez mengancam akan membongkar borok persepak bolaan Indonesia apabila dia menemukan bukti kecurangan terhadap timnya pada kasus ini.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar