Selain pemain senior Persib Bandung Supardi, Sanksi terbaru dari Komisi Disiplin PSSI juga tertuju kepada pemain Bali United Muhammad Taufiq.
Gelandang mungil teresbut terkena sanksi hukuman larangan bermain sebanyak empat pertandingan di Liga 1 2018.
Taufiq baru mendengar kabar itu, Jumat (13/4) pagi saat Bali United Tiba di Surabaya.
"Saya baru tahu pagi tadi. Saya dapat hukuman (Komdis PSSI) di suratnya 4 pertandingan larangan bermain," kata Taufiq, dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
Hal ini mengakibatkan dirinya harus absen selama empat pekan kedepan mulai dari melawan Persela Lamongan.
"Saya mulai absen lawan Persela Lamongan, bagaimana kedepannya, saya serahkan kepada manajemen Bali United," katanya.
(Baca Juga: Mario Gomez: Ada Seseorang di Jakarta yang Tidak Suka Jika Persib Menang!)
Absennya Taufiq semakin menambah lubang di lini tengah Bali United setelah sebelumnya pemain asing mereka Nick van der Velden juga disanksi komdis dilarang bermain sebanyak dua laga dan denda Rp 10 juta.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengungkapkan kronologi terkait hukuman yang diterima Taufiq.
Menurutnya, Taufik dihukum akibat protes keras terhadap wasit kala Bali United ditahan imbang Perseru Serui di pekan ketiga Liga 1.
Taufiq terpantau dalam video, melayangkan protes keras setelah wasit melanjutkan pertandingan meski menyentuh tangan bek Perseru Kelvin Wopi di dalam kotak penalti Perseru Serui.
Selain Taufiq, Stefano Lilipaly dan Yandi Sofyan juga melayangkan protes kepada wasit usai laga.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | Bali.tribunnews.com |
Komentar