Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakta di Balik Sanksi Kontroversial Supardi, Salah Satunya Ancaman Lapor ke FIFA!

By Metta Rahma Melati - Sabtu, 14 April 2018 | 09:02 WIB
Aksi bek Persib Bandung, Supardi Nasir, saat tampil melawan Sriwijaya FC pada partai pembukaan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Selasa (16/1/2018).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM
Aksi bek Persib Bandung, Supardi Nasir, saat tampil melawan Sriwijaya FC pada partai pembukaan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Selasa (16/1/2018).

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI yaitu dilarang bermain empat laga kedepan dan denda sebesar Rp 50 juta.

Dalam surat keputusan Komite Disiplin PSSI Liga 1 dengan nomor 010/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018, tertanggal 11 April 2018, Supardi melakukan pelanggaran karena terbukti menanduk wasit Dwi Purba Adi Wicaksana saat pertandingan menghadapi Mitra Kukar pada pekan ke-3 Go-Jek Liga 1, Minggu (8/4/2018)

"Merujuk kepada pasal 50 ayat 1 (b) dan ayat (2) Kode Disiplin PSSI. Sdr. Supardi dihukum larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan, pada pertandingan: Arema FC vs Persib Bandung, tanggal 15 April 2018; Persib Bandung vs Borneo FC, tanggal 21 April 2018; Persija Jakarta vs Persib Bandung, tanggal 28 April 2018; Madura United vs Persib Bandung, tanggal 4 Mei 2018," tulis surat keputusan Komite Disiplin PSSI bertandatangan Ketua Komite Disiplin PSSI, Asep Edwin Firdaus.

BolaSport.com melansir dari Tribun Jabar, berikur 5 fakta seputar sanksi Supardi Nasir.

1. Awal Kejadian

Supardi Nasir dianggap menanduk wasit saat laga kontra Mitra Kukar yang di helat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Pada menir ke-42, pemain Persib Ghozali Siregar dijegal oleh salah satu pemain Naga Mekes, Wiganda Pradika di dekat kotak penalti.

Meskipun Ghozali Siregar dijegal Siregar Wiganda, justri wasit menganggap melakukan pelanggaran.


Supardi Nasir(ISTIMEWA)

2. Mario Gomez menilai wajar

Aksi yang dilakukan Supardi menurut Mario Gomez adalah hal yang wajar.

Karena sebagai kapten, adalah tugas Supardi untuk diskusi dengan wasit.

"Mungkin satu pertandingan tidak masalah, tapi ini empat pertandingan padahal dia hanya ingin berdiskusi dengan wasit. Saya tidak suka ini, karena kalau kita tidak hentikan ini mungkin besok Bojan, Ezechiel atau Bauman bisa tertimpa hal yang sama," ujar Mario Gomez, saat ditemui seusai latihan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (13/4/2018).

3. Mario Gomez akan kumpulkan bukti untuk dikirim FIFA

Merasa kecewa dengan hukuman yang dijatuhkan kepada Supardi, Mario Gomez akan mengumpulkan bukti.

(Baca Juga: Persija Vs Borneo FC - Kapten Timnas Kirgizstan Pastikan Tak Ada Ruang untuk Marko Simic)

Gomez akan mengumpulkan bukti cupilikan video pertandingan dan mneyalinnya untuk di kirimkan ke FIFA dan sejumlah media massa di Argentina dan Italia.

"Saya akan kirim ini ke FIFA. Bukan ke federasi, tapi ke FIFA. Saya juga akan kirim ke jurnalis di Italia dan Argentina supaya semua tahu apa yang terjadi di Indonesia. Hari ini Supardi, mungkin setelah lawan Arema ada pemain yang lain, begitu juga setelah melawan Borneo," katanya.

4. Absennya Supardi jadi kesempatan emas bagi pemain Lain

Absennya Supardi akan menjadi kesempatan yang baik untuk Febri Hariyadi.

Mario Gomez kemungkinan akan menurunkan Febri Hariyadi.

(Baca Juga: Sanksi Supardi Bisa Jadi Momentum Pemain Berdarah Biru Ini Tunjukkan Lagi Taringnya)

"Pengganti Supardi kemungkinan besar Febri Hariyadi," ujarnya.

5. Merupakan Akumulasi

Protes keras yang dilakukan Supardi merupakan akumulasi dari kejadian di lapangan saat Persib melawan Mitra Kukar pekan lalu.

"Supardi melakukan protes karena akumulasi kejadian, mulai Bauman di takel di kotak penalti dan puncaknya adalah pada saat Ghozali dilanggar. Dengan hukuman yang diberikan, menurut kami terlalu berat dan kami akan mengajukan banding," ujar Teddy.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Stefanus Aranditio
Sumber : jabar.tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Timnas U-20 Indonesia TC di Jepang, Fokus Adaptasi Cuaca Dingin

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X