Pertandingan Persija Jakarta melawan Borneo FC pada laga keempat Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/4/2018), menjadi hal yang tidak menyenangkan bagi Ambrizal Umanailo.
Pesepakbola yang akrab disapa Umay itu mengaku sedih untuk melawan rasa cintanya kepada Persija.
Umay memutuskan untuk hengkang dari Persija di awal musim 2018.
Pemain berusia 20 tahun itu memilih melanjutkan kariernya dengan membela klub asal Kalimantan Timur, Borneo FC.
Bermain di depan puluhan ribu The Jakmania bersama Borneo FC diakui Umay sangatlah berat.
Akan tetapi, Umay melawan rasa sedih dan cintanya demi membawa Borneo FC mendapatkan hasil positif.
Namun, Umay yang bermain selama 66 menit itu gagal mempersembahkan kemenangan untuk tim asuhan Dejan Antonic.
Borneo FC takluk 0-2 dari Persija lewat gol Jaimerson Xavier dan Rohit Chand.
"Jujur berat sekali, tetapi inilah sepak bola. Di setiap pertandingan dan situasi itu ada pemain yang masuk dan keluar," kata Umay kepada BolaSport.com.
Rasa berat menghadapi Macan Kemayoran dikarenakan ia mengakui bahwa namanya besar di persepakbolaan Indonesia berkat Persija.
Ya, pemain asal Ternate itu merupakan pemain Persija dari musim 2016 hingga 2017.
"Saya besar ole Persija dan ini untuk pertama kalinya saya kembali sebagai lawan," kata Umay.
"Rasanya cukup berat. Walaupun kalah, tapi kami semua sudah berusaha dan semoga tampil baik di laga selanjutnya," ucap mantan pemain Villa 2000 tersebut.
Lebih lanjut Umay menyebutkan bahwa sebelum pertandingan banyak sekali The Jakmania yang memberikan pesan kepadanya melalui media sosial.
Namun Umay tidak memberitahukan isi pesan-pesan tersebut.
Bermain sejak menit pertama, Umay mengaku gugup melawan Persija dan juga The Jakmania.
Selepas pertandingan, Umay tidak bertukar jersey dengan salah satu pemain Persija.
"Sebenarnya ini pertandingan yang paling saya tidak sukai karena harus melawan kebanggaan sendiri," kata Umay.
| Editor | : | Andrew Sihombing |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar