Meski Liga 1 baru berjalan selama 4 minggu, 2 hattrick sudah mewarnai serunya kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia ini.
Berikut bolasport.com kumpulkan 2 pemain yang sukses cetak hat-trick dalam 4 minggu pertama penyelenggaraan Liga 1:
Striker asing yang terdepak dari Bhayangkara FC, David da Silva kni melakukan pembuktian.
Ia terdepak dari Bhayangkara FC karena tidak bisa mencetak gol selama laga uji coba dan digantikan oleh striker Nikola Komazec.
Kemudian David da Silva berlabuh ke Persebaya Surabaya.
Kini David da Silva mencatatkan hat-trick saat timnya Persebaya Surabaya melawan PS Tira, Jumat (13/4/2018).
(Baca Juga: Inilah Sosok Bonek yang Meninggal pada Insiden Banyuagung di Mata Rekan-rekannya)
Persebaya Surabaya menang dengan skor 4-1 atas PS TIRA yang dimainkan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (13/4/2018).
Dengan tambahan tiga gol melawan PS Tira, striker asal Brasil itu mengoleksi empat gol dan menjadi top scorer Liga 1.
Perolehan gol David da Silva tersebut sama dengan Fernando Rodriguez Ortega yang juga mencetak empat gol.
2. Bruno Silva
Striker PSIS Semarang asal Brasil, Bruno Silva mengakhiri puasa gol dengan mencetak hat-trick ke gawang PSMS Medan pada Minggu (15/4/2018) sore.
Pada laga di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang ini, PSIS Semarang menang telak 4-1 atas tamunya PSMS Medan.
Bruno Silva yang mandul pada tiga pekan perdana Liga 1 2018, mengamuk dengan memborong tiga gol.
Gol pada menit ke-64 jadi yang ketiga dicetak oleh Bruno Silva pada laga ini.
Sebelumnya pada babak pertama, pesepak bola dengan kepala plotos ini mencetak gol pada menit ke-42 dan 45+4.’
Lalu satu gol skuat berjulukan Mahesa Jenar lainnya dicetak oleh gelandang impor asal Siera Leone, Ibrahim Conteh pada menit ke-45.
(Baca Juga : Pemain Naturalisasi Indonesia Ini Sukses Pertahankan Rekor Cetak Gol)
Gol Conteh ini pun merupakan umpan dari Bruno Silva.
Sementara itu, satu gol hiburan PSMS dicetak oleh Frets Listanto Butuan pada menit ke-50.
Ini jadi kemenangan perdana PSIS dari empat laga awal.
Mereka mengumpulkan nilai lima setelah sebelumnya sempat dua kali imbang dan sekali tumbang.
Sedangkan PSMS terpuruk di papan bawah atau zona degradasi dengan nilai tiga.
Anak asuh Djadjang Nurdjaman baru sekali menang dalam empat laga dan tiga partai lain selalu tumbang.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar