BOLASPORT.COM – Pertandingan tandang Persib Bandung menghadapi tuan rumah Arema FC pada lanjutan Liga 1 2018 terpaksa terhenti saat memasuki masa injury time.
Semua itu setelah suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Pertandingan yang berlangsung pada Minggu (15/4/2018) ini, terhenti saat skor 2-2.
Dua gol Persib diborong oleh Ezehciel N'Douassel, sedangkan Arema melalui Thiago Furtuoso dan Balsa Bozovic.
(Baca juga: Bek Perseru asal Jepang Buat Bhayangkara FC Pulang dari Marora dengan Tangan Hampa)
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez mengaku sangat kecewa dengan kejadian terjadi di Stadion Kanuruhan.
Bahkan, ia juga menjadi korban dan mengalami luka di kepala bagian kanannya.
”Ini adalah sepak bola. Tetapi, saya tidak menyukai ini,” kata Mario Gomez seusai pertandingan.
(Baca juga: Pemuda Berbakat Berusia 19 Tahun dan Berdarah Malaysia Ini Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic Gabung Klub MLS)
Setelah pertandingan yang berakhir ricuh ini, Mario Gomez akan menunggu reaksi dari Komite Disiplin PSSI.
Dia menunggu sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada tim tuan rumah berjulukan Singo Edan.
Karena menurut Mario Gomez, jika Supardi Nasir saja yang melakukan protes dan dianggap menanduk wasit mendapatkan sanksi larangan bermain empat laga dan denda Rp 50 juta.
(Baca juga: Pelatih Persib Harus Diamankan dengan Luka di Dahi)
Maka, Arema seharusnya bisa mendapatkan sanksi lebih berat.
“Sekarang, saya ingin tahu apa yang terjadi dengan Komisi Disiplin,” tutur Mario Gomez.
”Karena untuk Supardi, ia dihukum empat pertandingan. Sekarang, apa yang ditakutkan," ucap pria asal Argentina ini.
(Baca juga: Penonton Masuk Lapangan dan Arema FC Kontra Persib Berakhir Ricuh, Nasib Aremania Bisa Seperti Bobotoh)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar