Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Kronologi Kericuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan versi Manajemen Arema FC

By Verdi Hendrawan - Senin, 16 April 2018 | 07:27 WIB
Seorang penonton dievakuasi oleh para suporter di  lapangan Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, Minggu (15/4/2018)
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Seorang penonton dievakuasi oleh para suporter di lapangan Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, Minggu (15/4/2018)

Pertandingan antara Arema FC menghadapi Persib Bandung pada pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang, pada Minggu (15/4/2018) malem berakhir ricuh.

Penulis: Andi Hartik

Ratusan suporter Arema FC turun dari tribune penonton dan memenuhi lapangan sesaaat sebelum pertandingan berakhir.

Para oknum suporter itu melampiaskan kekecewaannya dengan melempari lorong menuju ruang ganti pemain.

Akibat insiden tersebut, ratusan korban berjatuhan dan langsung dievakuasi menuju ke rumah sakit. Kebanyakan korban yang jatuh adalah suporter wanita.

Media Officer Arema FC, Sudarmadji, mengatakan bahwa kericuhan ini dipicu oleh kekecewaan para suporter kepada kepemimpinan wasit Handri Kristanto di sepanjang pertandingan.

"Kronologi dalam konteks manajemen tadi sudah berdiskusi bahwa gerakan penonton itu banyak bereaksi karena keputusan wasit," katanya.

(Baca Juga: Jose Mourinho: Manchester United adalah Ahli dalam Mempersulit Diri Sendiri)

Sudarmadji menambahkan bahwa para Aremania mulai merasa kecewa saat gol kedua Persib tercipta pada menit ke-77.

Pasalnya sebelum gol tersebut tercipta, gelandang Arema FC, Ahmet Atayev, dijatuhkan pemain Persib di tengah lapangan.

Namun, wasit tidak menghentikan pertandingan dan akhirnya Ezechiel Ndouasel mampu memanfaatkan kelengahan pemain belakang Arema FC dengan mencetak gol keduanya untuk Persib Bandung.

"Kejadian pertama disebabkan oleh pelanggaran terhadap Atayev, tetapi wasit tidak menganggapnya. Setelah kejadian itu, tanda-tanda penonton melakukan gerakan sudah terlihat," jelas Sudarmaji.

Pada menit ke-86, Arema FC mampu mengejar ketertinggalan melalui gol Balsa Bozovic. Saat itu, kedudukan imbang 2-2 karena di babak pertama kedudukan imbang 1-1.

(Baca Juga: Jose Mourinho: Tidak Ada Drama dalam Keberhasilan Manchester City Menjuarai Liga Inggris)

Tidak lama setelah itu, pada ke-88 Dedik Setiawan diganjar kartu merah karena menyikut pemain belakang Persib Bandung, Ardi Idrus. Kondisi itu disebutnya menambah kekecewaan suporter terhadap wasit asal Jawa Tengah itu.

"Kemudian ada keputusan yang tidak kita tahu secepat itu, kartu merah terhadap Dedik. Penonton sudah melakukan upaya mereaksi keputusan wasit," kata Sudarmadji.

"Setelah itu terjadi tendangan pojok dan penonton sudah mulai turun. Kronologi itu adalah versi kita," ujarnya.

Kericuhan suporter berawal dari tribun ekonomi bagian timur. Mereka mengamuk berlarian masuk ke tengah lapangan. Kemudian, suporter yang duduk di tribun bagian selatan dan utara juga ikut turun memenuhi lapangan.

(Baca Juga: Aneh! Allegri Malah Mengaku Beruntung dengan Cedera Miralem Pjanic saat Hadapi Sampdoria)

Sudarmaji mengatakan, pihaknya akan mengirim informasi kronologi kericuhan itu ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara kompetisi Liga 1, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

"Malam ini juga kami akan mengirim kronologi apa yang terjadi di lapangan. Karena sesuai regulasi, kami diberikan kesempatan untuk melaporkan secara obyektif karena sudah ada formnya, terutama yang berkaitan tentang keputusan-keputusan wasit," kata Sudarmadji.

Akibat kericuhan itu, pertandingan terpaksa dihentikan tanpa pluit panjang wasit. Kedudukan tetap imbang, 2-2. Gol untuk Arema FC dicetak oleh Thiago Furtuoso Dos Santos di menit ke-18 dan Balsa Bozovic di menit ke-86.

Sementara gol untuk Persib Bandung dicetak oleh Ezechiel Ndouasel pada menit ke-19 dan ke-77.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Ruben Amorim Butuh 1 Pemain untuk Formasi Baru di Man United, Winger Muda Keturunan Angola Dilirik

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X