Pertandingan tandang terbaru Persib Bandung pada Liga 1 2018 diakhiri dengan ricuh penonton. Anak asuh Mario Gomez dijamu Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (15/4/2018) malam dan laga terhenti saat injury time dengan skor imbang 2-2.
Pertandingan pekan keempat Liga 1 2018 ini terhenti, karena suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan dan terjadi kericuhan.
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez menyerahkan keputusan pertandingan tersebut kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Karena, Mario Gomez mengatakan Komdis PSSI yang memiliki wewenang mengambil sikap atas insiden yang juga sempat membuat kepalanya terluka itu.
(Baca Juga: Bek Leicester City Ini Gugah Minat Jose Mourinho)
"Itu menjadi urusan komisi disiplin karena kemarin penonton masuk ke dalam dan itu bukan urusan kami," kata Mario Gomez di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (16/4/2018).
Mario Gomez berharap kejadian di Malang mendapatkan perhatian khusus.
Sebab, masuknya penonton ke lapangan membayakan keselamatan pemain.
"Karena sebelum pertandingan, kami kehlilangan Supardi untuk empat pertandingan," ujar Mario Gomez.
"Kemarin, semua orang juga bisa masuk ke lapangan dan itu sangat berbahaya," ucapnya.
(Baca Juga: 4 Kali Nama Pemain PSIS Semarang Bergema di Stadion)
Mario Gomez tak ingin terus memikirkan pertandingan di Malang.
Saat ini, pelatih asal Argentina ini memilih fokus untuk menatap pertandingan kandang Persib kontra Borneo FC.
Laga ini akan terlaksana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (21/4/2018).
"Itu menjadi masalah komisi disiplin dan bagi kami sekarang adalah mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya melawan Borneo FC."
(Baca Juga: Penonton Masuk Lapangan dan Arema FC Kontra Persib Berakhir Ricuh, Nasib Aremania Bisa Seperti Bobotoh)
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar