Muncul kasus memilukan pada pertandingan Arema FC versus Persib Bandung di pekan keempat Go-Jek Liga 1 2018, Minggu (15/4/2018).
Pada laga yang digelar di stadion Kanjuruhan tersebut, puluhan penonton masuk ke dalam lapangan stadion.
Pemandangan tersebut terjadi menjelang berakhirnya babak kedua atau kedudukan imbang 2-2.
Menilik tingkat kericuhan, pertandingan itu pun tidak bisa dilanjutkan.
(Baca Juga: Pelatih Persib Serahkan Soal Insiden di Stadion Kanjuruhan ke Komdis PSSI)
Terkait hal itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan bahwa pertandingan dinyatakan telah selesai.
Artinya laga Arema FC versus Persib tidak dilanjutkan pada keesokan harinya atau pada waktu lain.
Apa yang telah diputuskan LIB tersebut sesuai dengan regulasi yang tertuang pada pasal 12 ayat 1 C dan 1 D.
Dalam regulasi tersebut dijelaskan jika force majure yang termasuk kericuhan penonton maka status pertandingan akan diputuskan oleh LIB.
Hanya saja, putusan dari LIB tersebut harus melalui beberapa pertimbangan dan proses berdasarkan keputusan wasit dan laporan dari pengawas pertandingan.
“Acuannya pada laporan pertandingan yang dikirimkan oleh pengawas pertandingan."
(Baca Juga: Bruno Silva Berterima Kasih atas Perhatian dari Suporter PSIS di Laga Kontra PSMS)
"Semua telah kami baca dan pelajari secara terperinci. Dari laporan tersebut, kami memutuskan pertandingan telah selesai,” jelas Tigorshalom Boboy, COO PT LIB.
Terkait hukuman dari akibat kejadian tersebut, belum bisa diputuskan hari ini, Senin (16/4/2018).
LIB akan menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada yang lebih berhak.
“Komisi Disiplin yang akan mempelajari kasus ini dan jika ada yang salah atau melanggar peraturan, maka Komdis yang akan menentukan hukumannya.
Kami berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi,” pungkas Tigor.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar