Kabar bergabungnya penyerang naturalisasi Cristian Gonzale ke PSS Sleman, terus mencuat dikalangan publik.
Tak main-main, kabar tersebut juga mendapat sorotan dari manajer Madura United, Haruna Soemitro.
Bagi Haruna Soemitro, perginya Cristian Gonzales ke Sleman tanpa sepengetahuan manajemen Madura United, bisa dianggap sebagai pelanggaran kontrak serius.
Pasalnya, Gonzales masih tercatat sebagai pemain Madura United.
"Namun setelah dari Tenggarong, kami menerima konfirmasi dari beberapa media, bahwa Gonzales sudah berada di Sleman, ini adalah pelanggaran yang serius pada kontrak, karena ia (Gonzales) masih tercatat sebagai pemain Madura United hingga saat ini," ujar Haruna, kutip BolaSport.com dari jatim.tribunnews.com.
(Baca juga: The Jakmania Pecah Rekor di Piala AFC 2018, Sepak Bola Indonesia Mulai Diperhitungkan)
Meski begitu, Haruna juga mengakui bahwa memang ada komunikasi dengan manajemen PSS Sleman, tentang Cristian Gonzales.
Namun, komunikasi tersebut hanyalah sebatas perbincangan saja, belum ada tindakan selanjutnya.
"Meskipun beberapa hari sebelumnya kami ada komunikasi manajemen PSS Sleman dengan manajemen Madura United, namun komunikasi tersebut belum berlanjut," ujar Haruna, kutip BolaSport.com dari laman resmi klub Madura United.
Diketahui, keterlibatan Gonzales ke Sleman hanya sebatas tamu kehormatan saja, untuk launching tim PSS Sleman.
| Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
| Sumber | : | jatim.tribunnews.com, Maduraunitedfc.com |
Komentar