Striker asing PSMS Medan, Sadney Urikhob menunjukkan rasa gundah dengan kritik yang diberikan oleh pendukung kepada klub yang dibelanya.
Keputusan Sadney Urikhob mengunggah foto mantan klubnya di Liga Thailand seusai Ayam Kinantan dikalahkan PSIS Semarang dengan skor 1-4 pada Minggu (15/4/2018), menjadi perbincangan hangat netizen.
Sebab tidak hanya foto yang menjadi polemik, tetapi juga caption-nya dimana dia menyentil mengenai kerja sama tim.
"Melihat masa lalu, kerja sama tim adalah satu-satunya hal yang mengalahkan kerja keras terutama ketika Anda dikelilingi oleh sesuatu yang palsu," ujar Sadney Urikhob dalam keterangan pada fotonya.
(Baca Juga : Tak Mau Kasus Meninggalnya Choirul Huda Terulang, Ini Tiga Hal yang Dilakukan PT LIB)
Sadney Urikhob mengaku sangat kecewa dengan tindakan rasial di media sosial yang menimpa PSMS akhir-akhir ini.
"Bukannya kami tidak bersyukur atas apa yang sudah kami dapatkan di sini. Tetapi, kami datang kemari untuk memberikan yang terbaik," ucap pemain asal Namibia ini.
"Namun, sebagai fans kadang harus mengerti, bahwa semua kadang tidak berjalan sesuai yang diinginkan," kata pemain berusia 26 tahun tersebut menambahkan.
Sadney juga mengatakan bahwa dia bersama pemain PSMS sudah mencoba sabar dan diam dari kritikan fan.
Namun menurut Sadney, terkadang ada satu momen Anda berada di titik puncak emosi dan akhirnya keluarlah kalimat itu.
(Baca Juga : Tak Lolos Seleksi Timnas U-19, Pemain Keturunan Indonesia Ini Sedang Trial di West Ham United)
Kritik ini tidak terlepas dari performa buruk Sadney yang belum mencetak gol hingga pekan keempat Liga 1 2018.
Setelah kasus ini tersebar, Sadney kemudian melakukan perubahan pada opsi pertemanan di akun Instagram menjadi pribadi.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | instagram.com/sadneyurikhob17 |
Komentar