Kendala bahasa sering terjadi antara pemain-pemain asing yang bermain di liga 1. Bagaimana menyiasatinya? Persebaya mempunyai cara tersendiri.
Penyerang Persebaya asal Brasil, David da Silva, hanya bisa menguasai dua bahasa, yakni Portugis dan Inggris.
David belum mengerti bahasa Indonesia. Untuk bisa berkomunikasi di lapangan, pemain lokal meminta bantuan Robertino Pugliara sebagai penterjemah.
(Baca Juga: Manchester United Pasang Harga Jual untuk Paul Pogba)
"Saya kadang meminta Robertino untuk menjelaskan maksudnya ke bahasa Indonesia. Pemain lain juga begitu," ujar kapten ketiga Persebaya, Abu RizalMaulana, kepada BolaSport.com.
Meski begitu, Abu Rizal menyebut kendala bahasa tidak terlalu berpengaruh terhadap kekompakan dan kesolidan Persebaya.
"Tidak ada pengaruh pada tim. Kadang kami juga menggunakan isyarat untuk komunikasi dengan David," kata Rodeg, sapaan akrab Abu Rizal.
Hal yang sama dikatakan pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera. komunikasi antara David dengan pemain lokal tidak ada masalah yang berarti meski David belum menguasai bahasa Indonesia.
(Baca Juga: De Gea Catatkan Rekor Menakjubkan yang Bisa Bikin Man United Bangga Sekaligus Ketar-ketir)
Di pertandingan maupun latihan, pemain-pemain lokal menggunakan bahasa bola untuk bisa mengerti apa yang di maksudkan David.
"Kita pakai bahasa bola, itu bahasa universal, semua pemain bola tahu apa maksud dan tujuannya. Jadi tidak ada kendala sama sekali," ucap Alfredo.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar