Manajemen Madura United akhirnya memberikan keputusan tegas dengan memecat Cristian Gonzales atau yang akrab dipanggil El Loco.
Manajemen klub dengan julukan Laskar Sape Kerrap kecewa berat dengan tindakan indisipliner El Loco lantaran pergi ke acara launching PSS Sleman tanpa izin.
Apalagi, Cristian Gonzales masih terikat kontrak dengan Madura United.
(Baca Juga: Sanksi Komdis Terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Buat Arema Kebingungan)
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jogja, Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengatakan akan melaporkan sikap pemain naturalisasi Indonesia kelahiran Uruguay ini ke Komdis PSSI.
Namun, Haruna akhirnya batal melaporkan El Loco lantaran manajemen PSS dengan itikad baik mau menemui dirinya.
“Sebelumnya akan kami laporkan pelanggaran yang dilakukan Gonzales ke Komdis (Komisi Disiplin) PSSI," kata Haruna.
(Baca Juga: Arema Indonesia Jadi Klub Pertama Liga 3 zona Jawa Timur yang Terima Sanksi)
"Kami pun lepas dia tanpa memperpanjang masalah. Apalagi jika mengingat hubungan kami dengan PSS selama ini berjalan baik. Jika dirasa lebih bermanfaat untuk Sleman, silahkan diboyong kami tidak akan gondeli."
Selama ini, Madura United memiliki hubungan yang baik dengan tim berjulukan Elang Jawa.
Laskar Sape Kerrap ini tidak ingin karena satu pemain, hubungan persahabatan dua klub ini jadi retak.
(Baca Juga: Bukti Selera Klub Liga 1 Bergeser dan Mulai Memilih yang Berbau Uni Soviet)
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar