Kala sejumlah klub kontestan Liga 1 musim 2018 dijatuhi denda Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, manajemen Persipura Jayapura justru bisa bernafas lega dan dapat tambahan dana.
Persipura Jayapura meraup pemasukan sekitar Rp 509 juta dari dua penyelenggaraan laga kandang pada Liga 1 2018.
Nominal ini terbilang menggembirakan di tengah usaha manajemen tim beralias Mutiara Hitam ini dalam menggenjot sektor penjualan tiket demi menambah pemasukan klub.
(Baca juga: Akibat 5 Pemain Selangor FA Ini, Evan Dimas Semakin Terancam Tak Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia)
Menjelang bergulirnya matchday kelima Liga 1, skuat besutan Peter Butler sudah menggelar dua laga kandang.
Untuk laga pertama kandang, mereka menjamu Persela Lamongan pada pekan perdana, lalu saat Persipura kedatangan PS Tira di pekan ketiga.
Sedangkan pada pekan kelima, Persipura akan menjamu Mitra Kukar di Stadion Mandala, Jayapura, akhir pekan ini.
Berdasarkan laporan yang disusun panitia pelaksana (panpel) Persipura, pada laga kandang pertama saat menjamu Persela, pemasukan kotor sebanyak Rp 272.979.000.
Setelah dipotong pajak sebesar 5 persen, pendapatan bersih dari tiket pun mencapai Rp 259.339.050.
Kemudian, saat Boaz Solossa menjamu PS Tira, nominal pemasukan kotor dari penjualan tiket sebanyak Rp 263.160.000.
(Baca juga: Kekhawatiran Edy Rahmayadi soal Evan Dimas dan Ilham Udin di Malaysia Kini Jadi Kenyataan)
Setelah dipotong pajak 5 persen, pemasukan bersih dari penjualan tiket sebesar Rp 250.002.000.
"Saya terus memantau kinerja panpel," kata Benhur Tomi Mano, Ketua Umum Persipura, dilansir dari laman resmi Liga 1.
"Semua ini harus terus ditingkatkan agar ke depan bisa ikut membantu manajemen Persipura dari sisi finansial," tuturnya.
(Baca juga: Edisi Perdana Dijuarai Hamka Hamzah Cs, Indonesia Tak Ada pada Turnamen Ini untuk 2018)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar