Kepastian nasib striker senior Cristian Gonzales, akhirnya menemui titik terang. Dia pun berpisah dengan Madura United.
Cristian Gonzales santer dikabarkan bakal berlabuh ke tim Liga 2, PSS Sleman jelang kompetisi musim 2018 dimulai.
Akan tetapi, proses perekrutan pemain berusia 41 tahun itu terhalang karena ternyata El Loco masih terikat kontrak di Madura United, klub lamanya.
Manajemen PSS pun meminta Gonzales untuk menyelesaikan masalah kontraknya dengan Madura United sebelum memulai negosiasi.
Pada Jumat (20/4/2018), Madura United akhirnya resmi mencoret Cristian Gonzales dari skuat mereka musim 2018.
Hal itu disampaikan oleh Manajer Madura United, Haruna Soemitro.
"Ini keputusan akhir dari manajemen. Dari pada kami mempertahankan pemain yang bermasalah, lebih baik kami rilis saja," kata Haruna dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
(Baca Juga: 2 Sanksi Baru dari PSSI di Liga 1 2018, Salah Satunya Bikin Pihak Klub Kebingungan)
"Kami resmi memecat dia (Cristian Gonzales)," tutur Haruna lagi.
Dengan pemecatan itu, Gonzales kian dekat bergabung dengan PSS Sleman.
Kabarnya, Gonzales bakal diboyong dengan harga 800 juta rupiah dan menjadikannya sebagai striker termahal di Liga 2.
Lebih lanjut, Haruna menyampaikan pesan kepada PSS Sleman soal pemain naturalisasi Indonesia itu.
(Baca Juga: De Gea Catatkan Rekor Menakjubkan yang Bisa Bikin Man United Bangga Sekaligus Ketar-ketir)
Menurut Haruna, manajemen tim dengan julukan Elang Jawa harus berhati-hati dengan Gonzales.
"Jika bersama Madura United bisa terjadi seperti ini, bukan tidak mungkin ini terjadi lagi di Sleman," ujar Haruna menegaskan.
"Karena itu, kami meminta manajemen PSS agar lebih tegas, jika terjadi pelanggaran kontrak, segera laporkan dan jangan terjadi pembiaran agar bisa jadi pelajaran juga untuk pemain," kata dia.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | jogja.tribunnews.com |
Komentar