Pihak Manajemen Madura United resmi memecat pemain naturalisasi, Cristian Gonzales, pada Jumat, (20/4/2018).
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jogja, manajer Madura United, Haruna Soemitro mengatakan kalau keputusan yang diambil merupakan bentuk kekecewaan kepada sang pemain.
“Ini keputusan akhir dari manajemen. Daripada kami mempertahankan pemain bermasalah, lebih baik kami lepas. Kami resmi memecat dia (Gonzales),” terangnya.
Berdasarkan penelusuran Bolasport.com ada 3 alasan manajemen Madura United memutuskan memecat eks pemain Arema Fc ini.
1. Tak Hadir saat Madura United melawan Sriwijaya FC
Menurut manajer Madura United, Haruna Soemitro bahwa Cristian Gonzales tak hadir saat Madura United menjamu Sriwijaya FC.
"Melawan Sriwijaya dia tidak datang dengan alasan istrinya sakit, padahal kami kontrak sama dia bukan sama istrinya," tutur Haruna.
"Apa pun, apakah dia sudah berubah menjadi profesi yang lain bukan profesi sebagai pemain bola yang punya kontrak sama kita,” katanya yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi Madura United.
2. Gonzales Mangkir Latihan
Gonzales tidak masuk dalam rombongan pemain pilihan pelatih Milomir Seslija saat lawatan ke Tenggarong .
Namun, eks pemain Arema FC itu tidak mengikuti latihan dalam arahan asisten pelatih Djoko Susilo di lapangan alun-alun Kota Bangkalan.
Dia absen sebanyak tiga kali dalam kurun waktu tiga hari.
Padahal, pemain Madura United yang tak ikut ke Tenggarong harus latihan di bawah bimbingan Djoko Susilo.
(Baca juga: Inilah Alasan Ilija Spasojevic Sebut Timnas U-23 Indonesia Bukan Fokus Utamanya Saat Ini)
Dalam waktu yang bersamaan dengan pemusatan latihan yang tidak ikut melawan Mitra Kukar, Gonzales justru pergi ke Sleman.
"Setelah kami dari Tenggarong dan kemudian selesai pertandingan, saya mendapat konfirmasi dari beberapa media bahwa Gonzales sudah berada di Sleman," ucap Haruna.
"Ini sesuatu yang menurut saya adalah pelanggaran yang serius terhadap kontrak."
Striker veteran Cristian Gonzales atau yang akrab dipanggil El Loco akhirnya dapat tindakan tegas dari pihak Manajemen Madura United.
3. Ingin Menjaga Hubungan Baik dengan PSS Sleman
Haruna mengatakan Madura United tidak ingin memperkeruh suasana dengan pihak klub PSS Sleman yang ingin meminang El Loco.
(Baca juga: Kekhawatiran Edy Rahmayadi soal Evan Dimas dan Ilham Udin di Malaysia Kini Jadi Kenyataan)
“Saat ini kami tidak mau memikirkan itu, sudah dipecat saja. Kami tidak ingin memperpanjang masalah. Apalagi, manajemen PSS sudah bertemu dengan kami dan membahas masalah kemarin," jelas Haruna.
"Yang jelas kami tidak ingin merusak hubungan baik Madura United dengan PSS Sleman hanya gara-gara masalah satu pemain,” ujarnya menambahkan.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com, Tribun Jogja |
Komentar