Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan kecewa timnya meraih satu poin kontra Persebaya, Minggu (22/4/2018) di Gelora Bung Tomo Surabaya pada pekan kelima Liga 1 musim 2018.
"Saya sedikit kecewa dengan pertandingan tadi. Banyak sekali manuver yang di lakukan pemain dengan kombinasi permainan untuk bisa cetak gol. Tapi, sayang hanya hasil satu poin. Tapi saya syukuri hasil ini," kata RD sapaan akrab Rahmad Darmawan.
(Baca Juga: Juergen Klopp Menyuruh Mohamed Salah untuk Segera Pulang, Ada Apa Ya?)
Namun, pelatih asal Kota Metro, Lampung ini mengakui secara fisik pemainnya sudah bermain luar biasa dengan mengeluarkan semua kemampuan di lapangan meski kelelahan.
"Secara fisik, pemain kelelahan tapi mereka bisa mengorganisasi permainan dengan baik. Mengeluarkan semua kemampuan," kata RD sapaan akrab Rahmad Darmawan.
RD mengakui jika diawal pertandingan pemainnya sempat grogi dengan kehadiran ribuan suporter Bonek di stadion.
Namun, selanjutnya timnya bisa mengontrol dan menguasai keadaan.
"Ya, pemain sempat grogi 15 menit awal pertandingan. Tentu ada rasa yang berbeda. tapi selebihnya pemain bisa menguasai dan mengontrol laga," ujarnya.
Lebih lanjut, eks pelatih timnas Indonesia ini mengakui jika gol Persebaya Surabaya disebakan miskomunikasi pemain belakang sehingga David da Silva bisa dengan mudah membobol gawang timnya.
(Baca Juga: Berniat Sampaikan Kata Bijak, Sandra Olga Malah Bikin Iman Goyah Gara-gara Hal Ini)
Selebihnya, ia menilai serangan tuan rumah tidak begitu signifikan mengancam gawang, beberapa kali pemainnya bisa mematahkan distribusi bola ke David da Silva dengan baik.
"Ya, gol Persebaya tadi lebih pada miss-komunikasi pemain belakang saja. Setelah itu, pemain bisa menjalankan instruksi dengan baik mematahkan aliran bola ke David sehingga serangan lawan tidak signifikan," ucap RD usai pertandingan.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar