Persib Bandung pernah mengalami beberapa teror dari oknum suporter saat akan menghadapi Persija Jakarta pada pertandingan tandang, beberapa musim lalu.
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, enggan memikirkan teror yang sempat didapat tim berjuluk Maung Bandung di musim sebelumnya, karena hal itu sudah berlalu.
Gomez merasa yakin pada pertandingan menghadapi Persija di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (28/4/2018), suporter akan bersikap lebih dewasa.
(Baca Juga: Klub Inggris Ini Siap Menangi Perburuan Antoine Griezmann)
"Bagi kami itu adalah masa lalu dan saya respect pertandingan ini. Di mata saya, Persija adalah tim bagus dan juga kuat tapi begitu pula Persib Bandung," kata Gomez, Selasa (24/4/2018).
Secara permainan, pelatih asal Argentina ini memastikan anak asuhnya siap menghadapi tim berjuluk Macan Kemayoran, apalagi ia memiliki waktu untuk mempersiapkan pasukannya.
(Baca Juga: Kembali Raih Podium, Valentino Rossi Berikan Sanjungan kepada Tim Suzuki Ecstar)
Hanya saja, pelatih berusia ini khawatir ada faktor non teknis pada pertandingan tersebut.
"Kami respect kepada Persija dan tentu mereka juga respect kepada kami. Saya takut jika kita bermain 11 melawan 12, tapi jika 11 melawan 11 kami tidak masalah," jelasnya.
"Saya respect pada setiap tim termasuk Persija, tapi saya hanya takut harus bermain melawan yang lainnya (faktor nonteknis), itu berbeda. Kami tidak bisa melakukan apapun selain bertanding. Latihan, bekerja lalu bertanding," tegasnya.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar