Menghindari hukuman terkena akumulasi kartu, Djadjang Nurdjaman selalu mengingatkan pemainnya. Agar tidak melakukan pelanggaran berat atau protes berlebihan kepada wasit di lapangan.
Hingga pekan kelima, pemain PSMS Medan belum mendapatkan akumulasi kartu. Bagi Djadjang Nurdjaman, ini menjadi satu hal positif dalam skuatnya.
“Hingga ke pertandingan melawan Persela nanti PSMS masih aman dari sanksi akumulasi kartu. Ini hal baik meski kita bermain dengan tempo tinggi,” kata Djanur, panggilan akrab Djadjang Nurdjaman.
(Baca Juga: Bukan Gianluigi Buffon, Ini Dia Pemain Terbaik yang Kontraknya akan Habis pada Akhir Musim Ini!)
Beberapa pemain PSMS sendiri memang sudah mengantungi satu kartu kuning.
Di antaranya adalah Suhandi, gelandang serang yang menjadi andalan Djanur. Kemudian ada Frets Butuan, Abdul Aziz, Sadney Urikhob, Ronny Fatahilah, dan Yessoh.
(Baca Juga: Gol Kontroversial Buat PSPS Riau Raih Kemenangan Perdana pada Liga 2 2018)
“Sudah pasti ada intruksi kepada pemain soal pelanggaran. Supaya bermain hati-hati tanpa mengurangi totalitas bermain."
“Saya ingatkan pemain agar tidak melakukan pelanggaran yang tidak pantas. Seperti tekling keras dari belakang atau juga protes berlebihan kepada wasit. Bagi saya ini pelanggaran tidak perlu dan merugikan tim,” ujar Djanur.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar