Pelatih Persib Mario Gomez, kecewa dengan perubahan jadwal Persija melawan Persib Bandung.
Awalnya laga Persija melawan Persib akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (28/4/2018).
Karena kepolisian tidak memberikan izin keamanan karena berdekatan dengan May Day atau hari buruh internasional yang jatuh pada 1 April 2018.
Dijadwalkan laga Persija Jakarta melawan Persib akan digelar pada 3 Mei 2018.
Pelatih asal Argentina itu kecewa dan berpendapatkan bahwa diundurnya laga bukan izin dari kepolisian.
Pelatih 61 tahun itu membeberkan kelemahan Persija jelang laga melawan tim besutannya Persib.
"Karena mereka (Persija) bermain di rumput sintetis (Lawan Tampines), itu bisa membuat kaki mereka sangat lelah, mungkin juga mereka mengalami kelelahan setelah pertandingan itu, Rabu dan Kamis istirahat," ujar Mario Gomez di Stadion GBLA, Kamis (26/4/2018), dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.
(Baca Juga: Mario Gomez Curiga dan Punya Pertanyaan Besar Terkait Perubahan Jadwal Persija Vs Persib)
Terlebih Persija kehilangan dua pemainnya yakni Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa ke timnas, demikian pula dengan Persib yang kehilangan Febri Hariyadi yang juga dipanggil timnas.
"Mereka kehilangan dua pemainnya ke Timnas, kita hanya satu, dan mereka juga kehilangan satu-dua pemainnya karena cedera, stopper mereka (Jaimerson) dan satu lainnya," ujar Mario Gomez.
Jaimerson da Silva Xavier mendapatkan cedera engkel saat melawan Tampines Rovers di Piala AFC 2018.
Bahkan Mario Gomez mengajukan pertanyaan yang mengejutkan terkait polemik perubahan jadwal laga.
(Baca Juga: Eks Striker Persib Bakal jadi Momok Menakutkan Persija di Semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018)
"Siapa ketua PSSI sekarang? Joko Driyono? Siapa presiden Persija?," Kata Mario Gomez sambil tersenyum.
Mario Gomez mengatakan timnya telah siap menghadapi Persija pada Sabtu nanti.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar