Jelang laga tandang ke markas Perseru Serui, Minggu (29/4/2018), PSIS Semarang terus melakukan persiapan.
Skuat Mahesa Jenar ini melakukan persiapan secara teknis maupun nonteknis.
Persiapan nonteknis yakni dengan mengantisipasi penyakit malaria yang disebabkan oleh nyamuk anopheles.
(Baca Juga: Perubahan Jadwal Persija Vs Persib Dapat Melanggar Regulasi Liga 1 2018)
Dilansir Bolasport.com dari Tribun Jateng, dokter tim PSIS yakni Djoko Trihadi menagatakan kalau orang yang bukan penduduk asli papua akan rentan terkena malaria.
“Orang yang bukan penduduk sana (Papua) rentan terkena penyakit malaria. Makanya harus ada pencegahan," jelas Djoko.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Djoko sudah menyiapkan obat khusus yakni kapsul doksisiklin untuk diminum pemain dan official sebelum berangkat ke Serui.
Kapsul tersebut merupakan pengganti vaksin anti penyakit malaria.
"Kalau dulu waktu PSIS ke Wamena tahun 2014 (Divisi Utama) itu masih menggunakan vaksin. Sekarang diganti kapsul. Sebetulnya sama saja," pungkasnya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jateng.tribunnews.com |
Komentar