Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, menanggapi soal diundurnya laga pekan keenam kompetisi Liga 1 musim 2018 melawan Persija Jakarta.
Awalnya, laga antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung akan digelar pada Sabtu (28/4/2018), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Namun, pihak kepolisian tidak memberikan izin kemanan karena pertandingan berdekatan dengan May Day (hari buruh) yang jatuh setiap tanggal 1 Mei.
Menanggapi keputusan tersebut, Mario Gomez mengaku kecewa.
(Baca juga: Indra Sjafri Rela Kurangi Jam Tidur demi Dua Target Besar PSSI untuk Timnas U-19 Indonesia)
Menurut pelatih asal Argentina ini, diundurnya laga tersebut sebetulnya bukanlah soal perizinan dari pihak kepolisian.
Pelatih berusia 61 tahun ini tak ragu untuk mengaitkan status Plt Ketua Umum PSSI saat ini, Joko Driyono, yang juga berstatus sebagai pemilik Persija Jakarta.
"Siapa ketua PSSI sekarang? Joko Driyono? Siapa presiden Persija?" Kata Mario Gomez sambil tersenyum, di Stadion GBLA, dilansir dari Tribun Jabar, Kamis (26/4/2018).
Gomez menduga, faktor kelelahan skuat Macan Kemayoran seusai menjalani laga terakhir Grup G Piala AFC kontra Tampines Rovers menjadi alasan di balik diundurnya laga.
"Karena mereka (Persija) bermain di rumput sintetis (Lawan Tampines), itu bisa membuat kaki mereka sangat lelah, mungkin juga mereka mengalami kelelahan setelah pertandingan itu, Rabu dan Kamis istirahat," ujar Mario Gomez.
Bahkan, sejumlah pilar Persija yang absen lantaran panggilan untuk membela timnas, yakni Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa, juga menjadi alasan tersembunyi.
(Baca juga: Kembali ke Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri Singkirkan Tiga Kandidat Pelatih Asing)
Selain itu, skuat besutan Stefano Cugurra juga harus kehilangan sejumlah pilar lantaran dibekap cedera, diantaranya adalah palang pintu di lini belakang, Jamierson da Silva.
"Mereka kehilangan dua pemainnya ke Timnas, kita hanya satu, dan mereka juga kehilangan satu-dua pemainnya karena cedera, stopper mereka (Jaimerson) dan satu lainnya," ungkapnya.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar