Manajer Persija Jakarta, Ardhi Thahjoko, tak setuju timnya disebut layak dinyatakan kalah walk out (WO) karena dianggap tak mampu menggelar laga kontra Persib Bandung sesuai jadwal.
Ardhi mengklaim bahwa diundurnya jadwal itu bukan berasal dari keinginan Persija.
Seharusnya laga ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (28/4/2018).
"Kalau soal itu, ketentuan secara teknis tentunya di tangan PT LIB (Liga Indonesia Baru). Mereka yang bisa menentukan apakah kami akan dihukum WO atau tidaknya," kata Ardhi kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, di Lapangan TNI PSAU, Jakarta Timur, Kamis (26/4/2018).
(Baca juga: Dituding Takut Menghadapi Persib, Begini Tanggapan Manajer Persija)
"Karena ini kan bukan keinginan dari Persija. Jadwal sudah dibuat jauh-jauh hari, tetapi yang mengubah dari pihak LIB sendiri karena laga tak dapat izin kepolisian," ujarnya.
Kejuaraan Asia 2018 - Tumbangkan Unggulan Pertama asal China untuk Kali Ke-3, Begini Respons Della/Rizki https://t.co/STlxPN1plU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 26, 2018
Dia menegaskan bahwa Persija tak menyangka laga ini bakal ditunda akibat ada perayaan Hari Buruh pada 1 Mei.
Menurutnya, jarak waktu antara 28 April ke 1 Mei tak terlalu berdampak signifikan terhadap laga kontra Persib.
(Baca juga: Setelah Diundur, Persija Belum Tahu Tanggal Pasti Laga Kontra Persib)
"Kami tak berpikir ke akan seperti ini di awal musim karena adanya May Day pada tanggal 1 Mei. Toh kami mainnya tanggal 28, masih ada jeda waktu yang cukup," tutur pria berpangkat Marsekal Pertama TNI AU itu.
"Kalau misalnya jadwalnya bentrok oke-lah, misalnya mainnya tanggal 1. Pasti sudah dari awal kami kirim surat untuk meminta penjadwalan ulang," ucap Ardhi.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar