Arema FC kehilangan tiga pilar utama ditambah hukuman dengan pengurangan kapasitas area penonton ketika melawan Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Jumat (27/4/2018).
Arema FC harus bertubi-tubi mengalami hal kurang mengenakkan.
Skuat Arema FC dipaksa tampil pincang pada laga melawan Persipura Jayapura pada pekan keenam Liga 1 2018.
Arema harus kehilangan Bagas Adi Nugroho dan Hanif Sjahbandi yang mengikuti agenda timnas Indonesia serta Thiago Furtuoso dan Utam Rusdiana yang mengalami cedera.
(Baca Juga : Lawan Home United di Piala AFC, Persija Mesti Belajar dari PSM Makassar)
Ditambah lagi Arema bakal kehilangan sebagian pemain ke-12 pada laga melawan tim Mutiara Hitam, Persipura.
Dikutip BolaSport.com dari Surya Malang, tim Singo Edan tengah menjalani masa hukuman dengan mengosongkan tribun timur Stadion Kanjuruhan untuk dua pertandingan yakni melawan Persipura dan PSM Makassar.
Ini sebagai tindak lanjut dari kerusuhan yang terjadi pada laga Arema melawan Persib Bandung pada Minggu (15/4/2081).
(Baca Juga : Keras! Tiga Sikutan Ini Melayang Hingga Pekan Kelima Liga 1 2018, Dua Diantaranya Berujung Kartu)
Dengan adanya hukuman tersebut bisa dipastikan Arema FC akan mengalami kerugian.
Selain tidak bisa mendapat dukungan penuh dari para suporter, pemasukan uang tiket juga tentu akan mengalami penurunan.
Menurut Ketua Panpel Arema, Abdul Haris, tribune timur sendiri diperkirakan mampu menampung 7000 hingga 7500 penonton.
(Baca Juga : Tensi Tinggi Selalu Terjadi di Laga Persija Vs Persib, Ini Buktinya)
"Jika tiketnya Rp 40 ribu tinggal kalikan saja dengan jumlah penonton yang bisa ditampung tribun timur, mungkin kisaran Rp 300 jutaan," ujar Abdul.
"Tetapi sejak awal kami sudah berkomitmen akan menerima apapun sanksi yang diberikan," ucapnya menambahkan pada Kamis (26/4/2018).
Pertandingan antara Arema FC melawan Persipura akan disiarkan oleh televisi nasional Indosiar pada pukul 15.30 WIB di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Jumat (27/4/2018).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | suryamalang.com |
Komentar