Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez menuturkan, Persija Jakarta dipastikan membutuhkan waktu recovery setelah menghadapi Tampines Rovers di babak penyisihan Grup H AFC 2018, Selasa (24/4/2018).
Pasalnya, mereka saat menghadapi tim asal Singapura tersebut, bermain di lapangan sinetis, sehingga pasti membutuhkan waktu untuk mengembalikan kebugaran.
"Karena mereka bermain di rumput sintetis (lawan Tampines), itu bisa membuat kaki mereka sangat lelah, mungkin juga mereka mengalami kelelahan setelah pertandingan itu, Rabu dan Kamis istirahat," kata Gomez, Kamis (26/4/2018).
(Baca Juga: Peraih 6 Trofi Liga Jerman bersama FC Bayern Buka Pintu Terkait Ketertarikan Man United)
Selain itu, menjelang pertandingan menghadapi Persib, mereka kehilangan beberapa pemainnya seperti Andritany dan Rezaldi Hehannusa yang dipanggil memperkuat timnas Indonesia.
Sehingga, Gomez merasa wacana mundurnya jadwal kick-off yang sebelumnya akan berlangsung 28 April di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, bukan karena keamanan.
"Mereka kehilangan dua pemainnya ke Timnas, kita hanya satu, dan mereka juga kehilangan satu-dua pemainnya karena cedera, stoper mereka (Jaimerson) dan satu lainnya," ucapnya.
"Kamu mengerti, ini bukan karena izin polisi. Kalian harus naikan berita itu, bukan saya saja," tambahnya.
(Baca Juga: Dua Pemain Persib Ini Sukses Curi Perhatian Netizen)
Kecurigaan Gomez semakin bertambah, pasalnya Plt ketua PSSI Joko Driyono merupakan pemilik saham mayoritas Persija.
"Siapa ketua PSSI sekarang? Joko Driyono? Siapa presiden Persija?" ungkapnya sambil tersenyum.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar