Madura United nyaris membawa tiga poin pada laga melawan Borneo FC di pekan keenam Liga 1, Jum’at (27/4/2018) di Stadion Segiri.
Tapi, penalti di menit akhir untuk Borneo FC membuyarkan asa mereka.
Madura United sempat unggul 2-0 dari gol Greg Nwokolo dan Alberto De Paula satu jam laga berjalan.
Namun, di menit ke-70, Borneo FC memperkecil skor dari sundulan pemain asing asal Prancis, Julian Faubert.
(Baca Juga: Akun Twitter Resmi Persib Mencederai Keprihatinan Umuh Muchtar atas Cuitannya yang Provokatif)
Borneo lantas mendapat penalti di menit akhir laga yang sukses dieksekusi oleh Marlon Da Silva.
Laga pun berakhir dengan skor 2-2. Madura United sempat protes atas penalti tersebut, sebelum akhirnya menerima dengan lapang dada.
“Saya tidak melihatnya dengan jelas, wasit lebih dekat dan dia tahu itu handball atau tidak. Kami tidak ingin mencari alasan,” kata pelatih Madura United, Milomir Seslija.
Milo bahkan menyebut laga melawan Borneo FC berjalan dengan fair play.
Pelatih asal Bosnia tersebut juga merasa kagum dengan para suporter yang datang ke Stadion karena membuat suasana laga semakin semarak.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar