Lini depan timnas U-23 Indonesia tak tajam saat melawan timnas U-23 Bahrain di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (27/4/2018).
Terbukti banyak peluang yang tercipta, namun satu pun tak bisa diubah menjadi gol.
Tim besutan Luis Milla itu harus menelan kekalahan dengan skor 0-1 dari Bahrain.
Saat melawan timnas U-23 Indonesia, Luis Milla menurunkan striker Lerby Eliandri sebagai starter.
Namun ia tak bisa berbuat banyak meskipun bermain penuh selama 90 menit.
Dari data statistik yang dilansir dari Labbola, Lerby tidak melepaskan asisst atau tembakan ke gawang.
Ia hanya mencatatkkan 19 kali umpan sukses dari 20 kali umpan atau 95 persen akurasi umpan.
Sementara itu Spaso yang dimasukkan di babak kedua yang menggantikan Muhammad Hargianto juga tak mampu mencetak gol.
Bermain sepuluh menit, Spaso juga tidak mencatatkan tembakan ke arah gawang dan hanya tiga kali sukses melakukan passing dan satu kali tekel.
Sementara itu, Ilham Udin Armayin yang diturunkan di babak kedua pun belum mencatatkan tembakan ke arah gawang.
Bermain selama 32 menit, Ilham Udin mencatatkan sembilan kali passing sukses dari 11 kali, satu intercep, dan satu tekel sukses.
Di Liga 1 2018, banyak terdapat stok striker yang bisa dijadikan opsi oleh Luis Milla untuk masuk timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.
Striker yang akrab di sapa Beto itu telah resmi menjadi WNI.
Pemain naturalisasi Sriwijaya FC itu cukup ganas di Liga 1 sampai pekan keenam ini.
Ia telah mencetak dua gol untuk Sriwijaya FC dan masih menjadi pilar penting di lini depan.
Lima kali ia dimainkan menjadi starter, meskipun usianya tak lagi muda.
Ia dapat bersaing di lini depan skuat besutan Rahmad Darmawan itu.
2. Greg Nwokolo
Striker naturalisasi Madura United itu selalu menjadi pilihan utama.
Dalam enam laga awal Liga 1 2018, ia selalu menjadi starter.
Greg telah mengemas tiga gol di Liga 1, ia kalah dari striker asing seperti Ezechiel N'Douassel (6 gol), David da Silva (5 gol), Fernando Rodriguez (4 gol), Marcel Sacramento (4 gol), dan Aleksandar Rakic ( 4 gol).
Pemain 23 tahun itu bisa adalah senjata Arema FC untuk melakukan come back dengan menumbangkan tim kuat Persipura Jayapura.
Dedik Setiawan, telah mencetak dua gol saat Arema FC mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 3-1.
(Baca juga: Simon McMenemy Yakin Bhayangkara FC akan Kesulitan Lawan Barito Putera)
Meskipun Dedik baru menjadi starter dua kali, ia terbukti mampu menjadi striker haus gol saat Arema FC butuh kemenangan.
Arema FC mengakhiri puasa kemenangan di pekan keenam setelah sebelumnya hanya bermain imbang dan kalah.
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar