Menjelang pertandingan tandang menghadapi Madura United, Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengistirahatkan asisten pelatih Herrie Setyawan.
Menurut manajer Persib, Umuh Mucthar, keputusan mengistirahatkan Herrie merupakan wewenang manajemen PT PBB.
Umuh mengaku tidak bisa mengatakan alasan manajemen mengistirahatkan Herrie. Pasalnya, ia hanya mendapatkan informasi masalah tersebut dari Direktur PT PBB Teddy Tjahyono.
"Jadi kemarin Pak Teddy menelepon saya bahwa Herrie mau diistirahatkan," kata Umuh kepada BolaSport.com melalui sambungan telepon, Sabtu (28/4/2018).
(Baca Juga: Indra Sjafri: Saya Tak Pernah Ada Masalah dengan PSSI Maupun Edy Rahmayadi)
Umuh tidak bisa berkomentar terlalu panjang mengenai masalah diistirahatkannya asisten yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini.
"Alasannya, lebih tepat ada di Pak Teddy. Saya sempat menanyakan permasalahannya, mungkin ada sepele dan tidaknya," ucapnya.
Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Luis Suarez Tak Hadiri Perpisahan Iniesta https://t.co/RxsdJCTQSM
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 28, 2018
Sebelum menjadi asisten Gomez, Herrie sempat menjadi asisen Djadjang Nurdjaman dan berhasil membawa Persib meraih gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Jose, sapaan akrab Herrie, juga sempat menjadi caretaker Persib pada ISC A 2016 ketika manajemen melepas pelatih Djadjang Nurdjaman menjelang putaran kedua.
Adapun istilah mengistirahatkan ini umum dipakai oleh klub-klub Liga Malaysia bila hendak memecat pelatihnya.
(Baca Juga: Indonesia U-23 Vs Bahrain U-23 - Tertinggal 0-1, Garuda Muda Kesulitan Menutup Ruang Tembak di Awal Laga)
Pelatih Barito Putera saat ini, Jacksen Tiago, termasuk salah satu yang pernah mengalami nasib tersebut ketika menukangi Penang FA.
Terakhir, pelatih Evan Dimas dan Ilham Udin di Selangor FA, Maniam Pachaiappan, juga diistirahatkan hingga kemudian digantikan oleh asistennya, Muhammad Nazliazmi.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar