Bhayangkara FC takluk 1-3 dari Barito Putera pada laga pekan keenam Liga 1 2018 di Stadion 17 Mei, Sabtu (28/4/2018).
Kekalahan kedua The Guardians di Liga 1 2018 ini membuat pasukan Simon McMenemy terperosok ke peringkat ke-13 klasemen sementara.
Paulo Sergio Cs baru meraih 6 poin hasil dari hanya sebiji kemenangan plus tiga kali imbang.
Satu-satunya kemenangan yang diraih oleh Bhayangkara FC tak lain saat bertandang ke markas tim promosi, PSMS Medan, pada laga pekan kedua.
(Baca Juga: Indra Sjafri: Saya Tak Pernah Ada Masalah dengan PSSI Maupun Edy Rahmayadi)
Simon pun menilai bahwa keberuntungan timnya musim ini sudah habis setelah menjadi juara di musim 2017.
"Kami tetap fokus pertandingan demi pertandingan. Karena Bhayangkara juara bertahan, ekspektasi bakal tinggi," ucap Simon seusai laga kepada wartawan, termasuk BolaSport.com, dalam sesi konferensi pers selepas pertandingan.
"Tapi, ekspektasi seperti itu adalah dari orang yang tak tahu sepak bola. Tahun ini pasti lebih berat," ujarnya.
Salah Satu Penonton Lakukan 'Ritual Sakral' di Stadion Menjelang Pertandingan Liverpool Melawan Stoke Cityhttps://t.co/1dUNpg92K0
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 28, 2018
Pelatih asal Skotlandia itu mengaku membutuhkan keberuntungan untuk meraih hasil yang sama seperti musim lalu.
Tetapi, dia pesimistis Vladimir Vujovic Cs akan mendapatkan keberuntungan serupa seperti musim sebelumnya.
(Baca Juga: Ismed Sofyan Minta Rezaldi Hehanussa Lebih Tenang di Timnas Indonesia)
"Musim lalu kami main bagus, tetapi kami bukan Manchester City, Chelsea, atau Liverpool. Tetapi kami adalah Leicester City," kata eks pelatih timnas Filipina itu.
"Kami membutuhkan keberuntungan. Tetapi, sepertinya semua kebruntungan kami sudah terpakai semua musim lalu," ujarnya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar